Lihat ke Halaman Asli

Angly M Sae

Guru dan Penulis

Apa Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik?

Diperbarui: 22 Februari 2023   18:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi struktur tiga dimensi senyawa. Sumber: Freepik/Canva

Berikut sifat umum pembeda senyawa organik dan senyawa anorganik:

  • Ikatan senyawa: Senyawa organik memiliki ikatan kovalen, sedangkan senyawa anorganik sebagian besar ikatan ion, beberapa ikatan kovalen
  • Titik leleh: Titik leleh senyawa organik rendah, sedangkan senyawa anorganik memiliki titik leleh tinggi
  • Kelarutan: Senyawa organik umumnya tidak larut dalam air, sedangkan senyawa anorganik umumnya dapat larut di dalam air
  • Pelarut: Senyawa organik umumnya dapat larut dalam pelarut organik, sedangkan senyawa anorganik umumnya tidak dapat larut dalam pelarut organik
  • Flammable: Senyawa organik hampir semuanya dapat terbakar, sedangkan pada senyawa anorganik tidak semuanya dapat terbakar
  • Kecepatan reaksi: Senyawa organik reaksinya lambat, sedangkan senyawa anorganik reaksinya cepat
  • Kepolaran: Senyawa organik sebagian besar tidak polar kecuali berikatan dengan atom yang cukup elektronegatif, sedangkan senyawa anorganik sebagian besar ionik dan kovalen polar, sebagian kecil nonpolar.

Jika demikian sifat umum pembeda senyawa organik dan senyawa anorganik, maka apa saja contoh senyawa organik dan anorganik?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline