Indonesia adalah negara yang besar. Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan terus mengulangi pernyataannya bahwa Indonesia adalah negara yang besar. Faktanya demikian, Indonesia adalah negara yang besar.
Label Indonesia sebagai negara yang besar bukan disematkan tanpa alasan. Pada dasarnya, Indonesia adalah negara yang besar sebab memiliki keberagaman suku, agama, budaya, ragam bahasa serta kekayaan alam yang melimpah. Selain kekayaan-kekayaan tersebut, Indonesia juga negara kepulauan yang memiliki ribuan pulau. Ribuan pulau di Indonesia disatukan atau dihubungkan oleh lautan (pemahaman terhadap konsep Nusantara), artinya lautan bukanlah pemisah antar pulau.
Kekayaan Indonesia menjadi kekuatan nasional sekaligus berpotensi menghadirkan ancaman bagi kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Dari sisi ancaman, sebagaimana banyaknya kekayaan Indonesia, demikian juga banyaknya potensi ancaman yang mengintai Bangsa Indonesia.
Ancaman yang diperhadapkan dengan Indonesia sangatlah beragam. Ancaman dapat berupa ancaman fisik atau nonfisik, konvensional atau nonkonvensional, lokal atau global, militer atau nonmiliter dan lain sebagainya.
Belajar dari pengalaman Indonesia sebagai bangsa yang mandiri dalam memperjuangkan kemerdekaannya hingga saat ini, berbagai jenis ancaman telah dihadapi Indonesia. Ancaman di bidang ideologi, bidang politik, bidang ekonomi, bidang sosial, bidang budaya, serta bidang pertahanan dan keamanan.
Ancaman di Bidang Ideologi
Pada dasarnya, ancaman di bidang ideologi adalah ancaman yang tujuannya mengganti Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Segala usaha dilakukan untuk menggantikan Pancasila sebagai ideologi negara. Dahulu, ada pemberontakan PKI dengan ideologi komunisnya, pemberontakan Darul Islam atau Tentara Islam Indonesia yang bertujuan membentuk Negara Islam Indonesia (NII). Akan tetapi, ancaman-ancaman tersebut telah berhasil digagalkan.
Ancaman di Bidang Politik