Pariwisata Labuan Bajo kembali dihantui kabar tak sedap. Bagaimana tidak, setelah pergolakan terkait isu kenaikan harga masuk Taman Nasional Komodo yang mahal, kini diperhadapkan dengan permasalahan kapal wisata. Hingga kini (21/1/23), sudah terdapat 3 peristiwa naas yang menimpa wisatawan akibat kecelakaan kapal wisata. Terdapat beberapa kasus yang menimpa wisatawan akibat permasalahan kapal, diantaranya:
Kapal bernama KM King Fisher De Seraya yang mengalami mati mesin di perairan Labuan Bajo pada 1 Januari 2023. Kapal wisata tersebut membawa 7 orang WNA, 2 orang WNI, dan 2 orang kru kapal. Semua orang di kapal tersebut berhasil diselamatkan. Kapal ini juga didapati berlayar tanpa ijin berlayar dari KSOP.
Kapal wisata bernama KM Dunia Baru terbakar di perairan Labuan Bajo pada tanggal 16 Januari 2023. Kapal tersebut membawa 11 wisatawan yang berasal dari Indonesia, Australia, dan Belgia. Semua berhasil diselamatkan.
Kapal wisata bernama KLM Tiana Liveboat tenggelam di perairan Batu Tiga, Labuan Bajo pada tanggal 21 Januari 2023. Kapal tersebut diketahui membawa 14 wisatawan WNA maupun WNI. Semua penumpang berhasil dievakuasi, namun terdapat wisatawan yang terluka berat.
Peristiwa seperti ini tentunya mencoreng nama baik pariwisata Labuan Bajo yang perlahan bangkit dari keterpurukan akibat seantero dunia dilanda Covid-19. Permasalahan seperti ini, apalagi terus berulang, perlu intervensi dari pemerintah terkait untuk memastikan bahwa sumber daya pariwisata Labuan Bajo siap melayani wisatawan. Hal ini demi menjaga nama baik pariwisata Labuan Bajo yang berkelanjutan dan memastikan keamanan wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara ketika berwisata di Labuan Bajo.
REFERENSI
Dihimpun dari akun Instagram Labuan Bajo Info (@labuanbajo_info)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI