Lihat ke Halaman Asli

Angly M Sae

Guru dan Penulis

Jamur dan Klasifikasinya

Diperbarui: 17 Januari 2023   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Freepik/Canva

Jamur memiliki peran yang sangat krusial dalam siklus hidup organisme. Jamur memegang peran sebagai salah satu pengurai bahan organik yang telah mati. Peranannya sebagai pengurai kemudian menghasilkan nutrisi yang cukup di lingkungan. Salah satu hasil akhir dari penguraian jamur adalah nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.

Jamur diklasifikasikan dalam beberapa bagian (Biologi, Champbell, jilid 2):

1. Kitrid.

Dinding sel jamur kelas ini terbuat dari kitin dan memiliki spora berflagel yang disebut zoospora. Contohnya adalah jamur jenis Phytopthora infestans

2. Zigomisetes

Jamur ini terdapat pada buah dan roti. Jamur jenis ini mempercepat pembusukan --Pernah melihat buah-buahan yang membusuk? Nah, hal tersebut adalah salah satu contoh peranan dari jamur kelas Zigomisetes menjalankan fungsinya sebagai pengurai/dekomposer.  Contohnya adalah Rhizopus stolonifer

3. Askomisetes

Askomisetes adalah kelas fungi kantong yang pada umumnya berbentuk mangkok. Askomisetes terbagi menjadi dua, yakni:

Multiseluler, contohnya Aspergillus niger

Uniseluler, contohnya Neurospora crassa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline