Lihat ke Halaman Asli

Angly M Sae

Guru dan Penulis

Negara Kesatuan vs Negara Serikat

Diperbarui: 16 Januari 2023   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Freepik/Canva

Terdapat dua bentuk negara di dunia. Negara kesatuan dan negara federasi atau negara serikat. Contoh negara federasi seperti Amerika Serikat dan Rusia, sedangkan contoh negara kesatuan adalah Italia dan Indonesia. Tentunya masih banyak lagi contoh negara federasi dan negara kesatuan di dunia.

Indonesia adalah negara kesatuan. Negara Indonesia adalah negara yang "satu", dengan artian bahwa tidak ada negara di dalam negara --walaupun beberapa kali bangsa Indonesia menghadapi beberapa fenomena berdirinya negara abal-abal di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia berbeda dari negara serikat atau yang pada umumnya disebut negara federasi. Negara federasi adalah negara yang terdiri dari beberapa negara lalu berkumpul atau bersepakat membentuk satu negara serikat. Adanya negara federasi karena setiap negara pembentuk memiliki kesamaan dalam beberapa aspek seperti kesamaan dalam aspek politik, ekonomi, dan lain-lain.

Negara kesatuan seperti Indonesia memiliki pemerintahan tunggal dengan konstitusi tunggal. Dalam praktiknya, pemerintah pusat memiliki kewenangan untuk memberi dan menetapkan kewenangan kepada pemerintah daerah. Hal ini tentu berbeda dengan negara serikat atau federasi yang susunan negaranya jamak. Negara serikat memiliki pemerintahan jamak yang terdiri dari pemerintahan federal dan pemerintahan negara bagian sehingga memiliki konstitusi jamak. Oleh sebab itu, kewenangan pemerintahan federal pada dasarnya adalah hasil kesepakatan pemerintah negara bagian. Artinya, porsi kewenangan pemerintah federal tergantung kesepakatan negara-negara bagian. Lalu, kewenangan negara bagian adalah segala sesuatu yang tidak menjadi kewenangan pemerintah negara federal.

Lalu, apa keuntungannya Indonesia memiliki bentuk negara kesatuan dibandingkan bentuk negara serikat? Adakah alasan kenapa Indonesia lebih cocok menjadi negara kesatuan dibandingkan menjadi negara serikat?

REFERENSI

Kardiman, Y., S., T., & S., A. (2013). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jilid 3 untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok Wajib. Jakarta: Erlangga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline