Lihat ke Halaman Asli

Doa Sebuah Layangan

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

duhh Gusti

bila hidupku seumpama layangan

panteng terus ya talinya

.

bila aku diadu dengan layangan lain

tentu kau amat mafhum kekuatan talimu

.

bila taliku putus, kejarlah

atau harapkan aku menemukan jalan pulang

.

dan biarkan aku menari diawan-awan ini

sampai angin tidur dan petang meredup

.

tapi Engkau tidak tidur, bukan?

.

Ang Jasman, 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline