Lihat ke Halaman Asli

Jejak

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

by. Ang Jasman

.

"sudah seribu langkah kujejak sampai disini

sila kau memikirkan langkah berikut."

.

lelaki dengan tas di punggung mencium angin

desir mengelus-elus tanpa perasaan

terasa begitu angkuh dan dingin.

.

ia melepas sepatunya tampak sol yang bolong

tak ada remah makanan di dalam tas

lapar telah mengajari banyak hal.

.

jalan itu tak punya tepi dia tak peduli

di dada ini api tak boleh mati

dia mulai lagi langkah ke seribu satu.

.

"tuju itu adalah aku

sila kalau kau mau menyatu."

.

ia mendengus pada lelah dan angin.

.

9/2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline