by. Ang Jasman
.
"sudah seribu langkah kujejak sampai disini
sila kau memikirkan langkah berikut."
.
lelaki dengan tas di punggung mencium angin
desir mengelus-elus tanpa perasaan
terasa begitu angkuh dan dingin.
.
ia melepas sepatunya tampak sol yang bolong
tak ada remah makanan di dalam tas
lapar telah mengajari banyak hal.
.
jalan itu tak punya tepi dia tak peduli
di dada ini api tak boleh mati
dia mulai lagi langkah ke seribu satu.
.
"tuju itu adalah aku
sila kalau kau mau menyatu."
.
ia mendengus pada lelah dan angin.
.
9/2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H