Lihat ke Halaman Asli

Ki Suki

TERVERIFIKASI

Seorang yang suka menulis dan menggambar.

Rumput Kering di Musim Hujan

Diperbarui: 25 Mei 2018   04:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Di tempat ini aku pernah menuliskan satu sajak tentang rumput kering di musim hujan. Ya! Di tempat ini aku terpesona dengan pemandangan rumpu-rumput kering dan pohon-pohon tanpa daunan ketika musim masih menjatuhkan air hujan dari atas langit.

Kamu tahu kan maksudku? Ah! Kamu selalu tahu apa yang aku pikirkan. Kamu selalu tahu apa yang aku ucapkan. Kamu selalu tahu tentang aku, yang bahkan aku sendiri tidak yakin pada diriku.

Seharusnya aku memang tidak meninggalkanmu di sana dengan alasan apapun, termasuk alasan mencari sang angin yang tak tahu dimana rimbanya. Aku terlalu egois sehingga aku tidak mengerti semua pengorbananmu untukku.

Lalu setelah aku mendapatkan apa yang aku inginkan, aku baru sadar. Engkau telah meninggalkanku seperti rumput-rumput kering di pada savana. Aku tak akan bisa melihat lagi melihat senyummu meskipun kucurahkan semua hujan di atasmu. Yang ada hanya doa dan kesadaran betap pentingnya dirimu untukku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline