Menelusuri situs-situs bersejarah merupakan hal yang menarik, lebih-lebih di saat suasana perayaan kemerdekaan sedang berkumandang. Mengisi liburan di hari kemerdekaan dengan pergi ke situs bersejarah adalah pilihan yang tepat. Kita tidak hanya menikmati eufora sejarah, namun juga bisa mengetahui lebih banyak pengetahuan sejarah dari setiap obyek yang ada di situs bersejarah.
Salah satu situs bersejarah yang terkenal di kota Surabaya adalah Tugu Pahlawan. Situs ini merupakan tempat yang memberikan banyak gambaran perjuangan arek-arek Surabaya dalam perang kemerdekaan. Kita juga bisa melihat patung beberapa tokoh kemerdekaan yang berhubungan dengan kota Surabaya seperti Bung Tomo dan WR Supratman. Kita juga bisa menyaksikan diodrama dari perang kemerdekaan yang terjadi di Surabaya.
Sayangnya, tidak semua orang berkesempatan untuk datang ke situs bersejarah yang terkenal di Surabaya ini. Banyak orang Indonesia yang mengetahui adanya Tugu Pahlawan, namun tidak banyak yang bisa mengunjunginya. Bahkan banyak juga orang yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya juga belum sempat untuk masuk ke Tugu Pahlawan.
Di lain pihak, adanya teknologi Virtual Reality memungkinkan seseorang bisa melakukan perjalanan secara virtual pada sebuah tempat. Itu sebabnya, seorang mahasiswa dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Aditya Anwar, membuat aplikasi Virtual Tour di Tugu Pahlawan menggunakan teknologi Virtual Reality ini.
Aplikasi ini bisa dipasang di semua smartphone Android dengan tambahan Google Cardboard sebagai perangkat Virtual Reality. Google Cardboard sendiri sudah dijual bebas dengan harga terjangkau.
Foto-foto adalah koleksi pribadi
Aplikasi Virtual Tour ini mengantarkan kita untuk berjalan-jalan mengelilingi semua situs yang ada di Tugu Pahlawan secara 3D, mulai dari bagian luar, pintu gerbang, lapangan dan tugu, serta museum.Dari setiap situs kita bisa melihat banyak obyek seperti patung pahlawan, mobil jaman 45-an, relief, diorama sampai pada obyek-obyek bersejarah yang lainnya. Salah satu obyek bersejarah yang terkenal adalah teks ultimatum sebelum perang 10 Nopember 1945. Gambar di atas adalah visualisasi dari aplikasi ini di smartphone tanpa menggunakan Cardboard. Cardboard akan menghasilkan tampilan 3D yang lebih realistik.
Aplikasi ini merupakan salah satu jawaban dari tantangan untuk memanfaatkan teknologi dalam ikut serta melestarikan situs bersejarah di Indonesia. Pengguna bisa menikmati perjalanan dalam menggali informasi bersejarah yang ada dalam sebuah situs seperti Tugu Pahlawan meski tinggal di tempat yang jauh dari Surabaya. Lebih jauh lagi, aplikasi ini bisa bermanfaat untuk mengenalkan sejarah pada masyarakat Indonesia.
-------
Ditulis oleh: Ki Suki
Foto-foto adalah koleksi pribadi