Anda pasti setuju jika dunia ini terasa sangat hampa sekali tanpa adanya musik yang selalu menemani hari-hari kita termasuk adanya PT.NSP yang dahulu saat masa jayanya menjadi primadona di hati hampir setiap orang.
Nada sambung pribadiyang bisa dinikmati saat Anda menghubungi nomer handphone seseorang sehingga tidak membuat kita merasa bosan apalagi jika telpon tak kunjung diangkat.
PT NSP VS MP3
Namun semua itu hanya tinggal cerita dan kenangan saja manakala saat ini kita telah dimanjakan dan dimudahkan dengan fasilitas internet yang semakin luas dan murah sehingga tanpa harus membayar untuk memasangNSPdi nomer ponsel kita, kita bisa mendownload puluhan lagu atau streaming tanpa dikenai tarif sepeser pun.
Untungnya dengan mendownload mp3 secara gratis adalahringtonehandphone kita bisa berganti-ganti kapan saja kita mau tanpa harus berlangganan seperti saat kita menggunakan fasilitasRBTnamun ini ternyata membuat dunia bajak membajak semakin merajalela sehingga merugikan industri musikIndonesia yang seharusnya kita jaga dan kembangkan agar semakin berkibar.
[caption id="attachment_344620" align="aligncenter" width="500" caption="informasi PT NSP (www.lensaindonesia.com)"][/caption]
LAYANAN PT NSP
Jika dibandingkan lebih efektif mana antara berlangganan nada tunggu dengan mendownload MP3 maka jawabannya ada di masing-masing perorangan.
Menggunakan layanan nada tunggu memang tidak bisa membuat kita mendapatkan full 1 lagu namun jika mendownload MP3 maka tidak hanya satu lagu bahkan satu album bisa kita dapatkan dengan cepat dan gratis. Namun tetap PTNSPmenyisakan cerita nya sendiri yang cukup menarik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H