Lihat ke Halaman Asli

Cara Pedagang Bertahan Hidup di Tengah Pandemi

Diperbarui: 3 Oktober 2020   00:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : bbc

Sampai saat ini kasus virus korona sudah sampai 295 ribu kasus, angka kematian mencapai 10,972 ribu kasus dan tingkat yang sembuh mencapai 221 ribu kasus di seluruh Indonesia untuk per 2/10/2020, harapkan kita untuk indonesia besok angka yang terkena virus ini menurun begitu juga dengan angka kematian.

Virus korona adalah virus yang baru-baru ini di temukan dan berawal dari kota wuhan di china di karenakan  penyebarannya sangat cepat, oleh karena itu banyak sekali dampak ekonomi dari kasus virus korona ini mulai dari  kalangan pebisnis, penjual makanan, hingga berdampak kepada  pedagang sayur di pasar tradisional.

Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono, mengatakan pasar tradisional berpotensi besar menjadi kluster penyebaran virus corona karena contact rate di lokasi itu sangat tinggi.

Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Indonesia (IKAPPI) mencatat sebanyak 573 pedagang terinfeksi Covid-19. Tidak bisa dipungkiri pedagang pasar tradisional  harus tetap berjualan walaupun mempertaruhkan nyawanya agar bisa bertahan hidup di tengah kondisi pandemi yang sangat sulit. jadi tetap jaga kesehatan untuk yang pekerjaannya tidak bisa di kerjakan di rumah dan yang di rumahpun harus stay safe.

Sumber : bbc.news, kompas .com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline