Lihat ke Halaman Asli

Unnes Giat 3 Pasar Banggi, Laksanakan Kegiatan Tanam Mangrove Bersama Masyarakat

Diperbarui: 2 November 2022   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unnes Giat 3 Pasar Banggi, Laksanakan Kegiatan Tanam Mangrove Bersama Masyarakat/Dok pribadi

Tanaman Mangrove memiliki sejuta manfaat. Salah satunya adalah mencegah terjadinya abrasi atau yang dikenal dengan pengikisan air laut. Ciri-ciri tanaman ini adalah hidup berkelompok dalam jumlah yang banyak, memiliki akar yang lebat dan memiliki buah. Tanaman ini memiliki peran krusial bagi masyarakat Desa Pasar Banggi.

Desa Pasar Banggi merupakan sebuah desa yang terletak di Kabuaten Rembang. Dimana desa ini identik dengan pesona bahari berupa pantai dan hutan mangrovenya. Hutan Mangrove di Desa Pasar Banggi  terkenal dengan ikon jembatan merahnya yang unik. Adanya spot foto dengan panorama laut yang indah menarik minat masyarakat.

Sejalan dengan hal tersebut, pemanasan global yang terjadi saat ini membutuhkan penangan yang serius. Masalah naiknya permukaan air laut atau sea level rise harus diimbangi dengan penanaman mangrove. Sehingga melalui penanaman mangrove dapat membantu mencegah intrusi air laut ke pemukiman masyarakat.

Melihat banyaknya manfaat dari pelestarian mangrove, maka perlu dilakukan adanya reboisasi. Untuk itu, mahasiswa UNNES GIAT 3 bersama masyarakat sekitar berinisiatif untuk melakukan penananaman mangrove di Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang.

Sebelum pelaksanaan penanaman, dilakukan musyawarah bersama masyarakat desa pada sabtu. Hal tersebut dilakukan untuk menyepakati  tempat dan tanggalnya.

"Penanaman sudah sering dilakukan oleh masyarakat sekitar yang dilakukan 3 bulan sekali" ujar sekretaris desa.

Namun, dengan kehadiran mahasiswa UNNES GIAT 3 memberikan kontribusi yang nyata. Pada Minggu, 23 Oktober 2022 pukul 07.00 dilaksanakan reboisasi dengan partisipasi 30 warga dan juga 10 mahasiswa. Penanaman yang dilakukan sebanyak 15 ribu.

"Bibit yang kami dapatkan diperoleh dari pohon induk yang cukup umur dan sehat" ujar Pak Agus selaku ketua pengelola hutan mangrove Desa Pasar Banggi.

Tanam Mangrove Jembatan Merah Desa Pasar Banggi Rembang/Dok pribadi

Sebelum penanaman dimulai masyarakat terlebih dulu diberi tahu teknis dari menanam mangrove dengan benar. Penanaman mangrove bertujuan memberi edukasi kepada masyarakat  dan menyerukan penyelamatan lingkungan. Desa Pasar Banggi dapat menjadi role model bagi desa lainnya dalam upaya penyelamatan lingkungan bahwa seluruh pihak juga terlibat dan bertanggungjawab.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline