Lihat ke Halaman Asli

Kulit sebagai Perantara Azab: Menjaga Kesehatan Kulit dalam Perspektif Islam (QS. An-Nisa 4:56)

Diperbarui: 8 November 2024   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan 

Kesehatan kulit memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, baik dari segi medis maupun kecantikan. Sebagai lapisan terluar tubuh, kulit berfungsi tidak hanya sebagai pelindung dari ancaman eksternal, tetapi juga sebagai cerminan dari kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kulit yang sehat mencerminkan tubuh yang sehat, sementara gangguan pada kulit, termasuk penyakit kulit, dapat memengaruhi penampilan dan kenyamanan seseorang. Oleh karena itu, menjaga kesehatan kulit tidak hanya menjadi perhatian dunia medis, tetapi juga merupakan bagian dari ajaran agama Islam, yang menekankan pentingnya kebersihan dan perawatan diri. Dalam Islam, merawat kebersihan dan kesehatan tubuh, termasuk kulit, adalah bentuk ibadah dan tanggung jawab seorang Muslim terhadap anugerah Allah yang telah diberikan.

Alquran dan Hadits secara jelas mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, termasuk kulit, sebagai bagian dari ketaatan kepada Allah. Kulit bahkan disebutkan dalam Alquran sebagai sarana untuk merasakan azab bagi mereka yang ingkar terhadap perintah-Nya. Hal ini menunjukkan betapa besar perhatian Allah terhadap kesehatan tubuh manusia, yang diberikan sebagai anugerah serta petunjuk hidup yang bermanfaat untuk merawatnya. Dengan demikian, menjaga kesehatan kulit bukan hanya soal penampilan fisik semata, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah dan tanggung jawab spiritual seorang Muslim. Dalam pembahasan ini, akan dijelaskan mengenai pentingnya menjaga kesehatan kulit, struktur lapisan kulit, serta berbagai cara yang dapat dilakukan untuk merawatnya sesuai dengan tuntunan agama dan temuan ilmiah.

Pembahasan 

Didalam kehidupan penyakit merupakan salah satu musuh yang harus dilawan dan dihadapi oleh manusia, termasuk penyakit kulit. Menjaga kesehatan kulit bukan hanya menjadi perhatian dalam dunia medis dan kecantikan, tetapi juga merupakan anjuran Alquran dan Hadits sebagai bentuk menjaga kebersihan, perawatan diri, agar kulit tetap indah, dan tidak terlihat kusam. 

Kulit merupakan bagian panca indra dan bagian tubuh terluar yang dimiliki oleh setiap manusia dan harus dijaga agar terhindar dari penyakit kulit. Kulit juga merupakan organ tubuh terbesar manusia, pada manusia dewasa yang berukuran 70kg kulit mempunyai berat 5kg dan melapisi seluruh permukaan tubuh seluas 2m2. Kulit memiliki fungsi proteksi dan sebagai barrier fisik, perlindungan terhadap agen infeksius, termoregulasi, sensasi, regenerasi dan penyembuhan luka, serta perlindungan terhadap sinar Ultra Violet (UV). Pada lapisan nya kulit terdiri dari tiga lapisan, yaitu: 

Epidermis

Epidermis merupakan bagian terluar kulit yang terlihat dan bersentuhan langsung dengan udara, polusi, dan paparan sinar matahari langsung. Lapisan ini terdiri atas epitel berlapis gepeng dengan lapisan tanduk, hanya terdiri atas epitel saja tanpa adanya pembuluh darah maupun limf. Pada manusia lapisan epidermis manusia memiliki jaringan yang komplek sehingga memungkinkan regenerasi yang lebih cepat yang terjadi pada setiap bulan, dimana sel-sel dari lapisan bawah akan terus berkembang dan sel-sel lama akan terlepas tau rontok secara terus menerus. Lapisan ini juga sangat tipis, dan terdiri dari sel-sel keratin yang berfungsi melindungi kulit. Selain itu lapisan ini mengandung sel-sel yang memproduksi melanin, yang memberikan warna pada kulit.

Dermis

Dermis sebagai lapisan tengah kulit merupakan jaringan yang relatif tebal dan metabolik aktif, yang mengandung kolagen, elastin, sel saraf, pembuluh darah, jaringan limfatik, kelenjar keringat, apokrin, sebaseus di samping folikel rambut yang berkaitan dengan annex kulit. Lapisan ini membantu kulit untuk mengambang tanpa robek, pada celah lapisan jaring terdapat sedikit larutan air, dimana terdapat berbagai kadar ion elektroletat. Dermis melekat dengan epidermis melalui jaringan pengikat yang disebut the connecting basement membrane untuk lapisan pelindung yang dikenal dengan istilah kulit yang dilapisan atas lapisan fiber protein dan kantong minyak untuk sejumlah kelenjar. Pada pembuluh darah dermis luar berperan penting dalam mengatur suhu tubuh dan tekanan darah, pada aktivitasnya pembuluh darah akan menyempit saat udara dingin dan melebar pada udara panas, serta berkontribusi dalam mengatur suhu tubuh manusia melalui penguapan keringat.

Hipodermis (Lemak Subkutan).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline