Lihat ke Halaman Asli

Anggun Pulihana Wilujeng

Mahasiswa FK UNS

BASMI (Berani Tuntaskan dan Sadar Pandemi) Corona sebagai Media Edukasi terkait Corona di RT 07 RW 02, Kelurahan Bumirejo, Kebumen

Diperbarui: 8 Juli 2020   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edukasi Door to Door "Wong Ngapak eling NGAPAK pas Corona"

Salah satu lukisan adik RT 07 saat kegiatan GERABAH

KEBUMEN – 18 JUNI 2020. Pada pandemi COVID-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengadakan KKN UNS Era COVID-19 yang dilaksanakan mahasiswa UNS di wilayah masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut juga dijalankan oleh Anggun Pulihana Wilujeng, salah satu mahasiswa Universitas Sebelas Maret asal Kebumen dengan dosen pembimbing lapangan lapangan Bapak Yayan Suherlan Sn., M.Sn. yang melaksanakan KKN UNS Era COVID-19 di RT 07/RW 02 Bumirejo, Kebumen. Kegiatan ini dilaksanakan sejak 1 Mei 2020 hingga 14 Juni 2020 dengan mengusung tema “Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap Covid-19”.

Melalui BASMI (Berani Tuntaskan dan Sadar Pandemi) Corona, Anggun mengajak para warga RT 07/02 untuk lebih sadar pentingnya pencegahan virus corona. Kegiatan BASMI tersebut berisikan program antara lain, GERABAH (Gerakan Anti Bosan di Rumah) berupa edukasi melalui buku cerita corona dan video edukasi corona kepada adik-adik di RT 07/02 serta mengajak adik-adik untuk mengekspresikan rasa terima kasih kepada tenaga medis melalui lukisan dan ucapan. Dalam kegiatan tersebut, adik-adik juga diajarkan cara mencuci tangan yang benar dan penggunaan masker yang tepat. “Saya senang, jadi ada kegiatan di rumah, soalnya udah lama ngga ngapa-ngapain di rumah karena sekolah libur” ujar Erli, salah satu anak adik yang mengikuti GERABAH. Program lain berupa edukasi kepada warga RT 07/02 yang dilaksanakan melalui door to door dengan mengusung poster WONG NGAPAK ELING “NGAPAK” PAS CORONA “Jadi, saya buat NGAPAK itu singkatan dari Nang umah bae, Gunaake masker pas metu umah, Aja klalen jaga jarak, Pada wisuh nganggo sabun karo banyu mili, Aja klalen istirahat sing cukup, Ke RS nek ngeraksana gejala, sehingga warga jadi mudah untuk mengingatnya”, ujar Anggun. Edukasi juga dilakukan di masjid tentang pentingnya menjaga kebersihan masjid di tengah pandemi COVID-19. Selain itu, Anggun juga mengajak para warga untuk membuat portal 1 pintu agar tidak sembarang orang bisa keluar masuk ke lingkungan RT 07/02 sebagai upaya memutus penyebaran COVID-19. Tidak lupa dilakukan edukasi penggunaan masker di sekitar lingkungan RT 07/02 yang mana merupakan salah satu pusat jajanan Kebumen. Di pusat jajanan ini, banyak sekali masyarakat yang datang membeli makan, tetapi belum menerapkan protokol kesehatan, salah satunya belum menggunakan masker. Edukasi juga dilakukan secara online melalui Instagram, facebook, juga pada grup whatsapp PKK RT 07 dan grup Karang Taruna melalui poster, video, dan tanya jawab.

Dengan kegiatan “BASMI” (Berani Tuntaskan dan Sadar Pandemi) Corona tersebut, masyarakat menjadi sadar terkait bahaya virus corona dan pentingnya pencegahan virus corona, juga berani untuk menuntaskan dan memutus rantai penularan corona dengan menerapkan protokol kesehatan. “Maturnuwun, mbak Anggun, masyarakat disini sekarang jadi lebih paham, sekarang kalau keluar pada pakai masker, anak-anak juga jadi paham”, ujar Juju, salah satu warga RT 07/02.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline