Lihat ke Halaman Asli

Kumpul Keluarga, Menjadi Tradisi Saat Lebaran

Diperbarui: 11 Mei 2022   03:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Indonesia memiliki banyak sekali ragam budaya maupun tradisi. Hingga saat ini, budaya ataupun tradisi tersebut masih tetap dilestarikan dari generasi ke generasi. Kaya dengan berbagai suku, Indonesia mampu untuk tetap menjaga setiap kebiasaan atau tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu. 

Seperti yang kita ketahui, setiap daerah di Indonesia memiliki budaya tersendiri yang melekat menjadi ciri khas daerah tersebut. Melihat budaya yang ada di Indonesia, pasti banyak sekali perbedaan yang akan selalu kita jumpai. 

Lebaran menjadi salah satu ajang dimana setiap orang dari berbagai daerah akan saling bertemu, misalnya saat mudik ke kampung. Mudik menjadi salah satu tradisi yang sampai saat ini tetap dilaksanakan bahkan menjadi kegiatan wajib bagi sebagian keluarga di Indonesia. 

Dengan semakin banyak orang yang mudik ke kampung, akan semakin banyak juga pertemuan budaya diantara mereka. Kita akan menemukan banyak perbedaan pada setiap budaya yang dibawakan oleh setiap daerah hingga budaya yang ada di dalam suatu keluarga. 

Salah satu contohnya seperti perbedaan bahasa atau tingkah laku yang dibawakan oleh orang-orang yang berasal dari luar daerah tersebut. 

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini mudik bukanlah hal yang penting saat lebaran tiba. Sudah banyak orang memanfaatkan smartphone sebagai media untuk bercengkrama dengan keluarga yang berjauhan dengan mereka.

Sudah menjadi tradisi wajib setiap keluarga untuk bercengkrama atau berkumpul saat Hari Raya Idul Fitri. Agenda kumpul keluarga tidak pernah terlewatkan bagi masyarakat Indonesia, terlebih jika keluarga tersebut memiliki ikatan keluarga besar. 

Biasanya, ketika keluarga besar saling bertemu akan banyak budaya yang dibawa oleh masing-masing keluarga ke dalam acara kumpul bersama tersebut. 

Selain budaya yang mereka bawa, juga ada budaya yang memang sudah turun-temurun dilestarikan oleh setiap keluarga, contohnya Halal Bihalal.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti Halal Bihalal adalah hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan. 

Halal Bihalal juga menjadi salah satu tradisi wajib yang ada saat lebaran. Setiap keluarga sudah pasti akan melakukan Halal Bihalal atau mungkin ada juga yang menggantinya dengan sungkeman, semua itu tergantung pada budaya yang ada pada keluarga tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline