Lihat ke Halaman Asli

Haru dan Layu

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia bersiap pergi. Aku membantunya berkemas. Aku membantunya berpamit. Aku juga menemaninya membeli tiket. Apalagi saat menunggu pesawatnya tiba. Sepanjang waktu aku melihat matanya. Mata seorang pemenang. Aku suka melihatnya. Aku juga suka membau keringatnya. Apalagi melihat setiap titik ekspresi wajahnya, aku suka. Tapi aku tidak suka saat-saat sekarang ini. Aku harus mati-matian menahan air mataku, bahkan memaksa air mataku agar kembali masuk. Aku juga harus mati-matian menerima, bahwa ada yang lain di bandara seberang sana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline