Lihat ke Halaman Asli

Belajar Pengembangan Organisai melalui Magang Kampus Merdeka (Dari UPNVJT ke PT Belfoods Indonesia)

Diperbarui: 4 Juli 2022   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pilihan karir didunia personalia nampaknya menjadi tantangan bagi sebagian orang, bukan hanya karena passion semata namun melihat dunia personalia yang complex menjadikan itu suatu tantangan bagi pemerhati  seiring dengan berkembangnya  sumberdaya manusia di setiap organisasi.

Salah satu cara untuk mengembangkan organisasi adalah diawali dengan mengembangkan sumberdaya manusia terlebih dahulu. Telah menjadi fakta jika sumberdaya manusia adalah asset terbaik yang dimiliki perusahaan, dan tentunya harus ada harga yang dibayar untuk itu. Pengembangan sumberdaya manusia dapat dilakukan dengan berbagai cara, di PT. Belfoods Indonesia, pengembangan sumberdaya manusia dilakukan dengan cara training karyawan baik karyawan lama maupun karyawan baru secara berkelanjutan, training ini bertujuan untuk memperbaiki kekurangan karyawan agar karyawan dapat menjalankan tugas dan mengetahui peraturan secara lebih baik.

Mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Anggun Dewayani yang berasal dari prodi Agribisnis, berkesempatan untuk bisa belajar mengembangkan organisasi melalui magang kampus merdeka yang difasilitasi oleh KEMENRISTEKDIKBUD di PT. Belfoods Indonesia. Magang yang dilakukan selama lima bulan ini mendapat dukungan penuh dari bagian prodi dimana Anggun berasal, dengan cara memberikan kemudahan untuk konversi kegiatan magang sebanyak 20 sks full. Kegiatan magang ini dilaksanakan secara hybrid dengan pelaksanaan secara online bertempat di PT. Belfoods, Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Bogor, Jawa Barat. 

Project yang diberikan dalam kegiatan magang ini adalah analisis job description, dan analisis kebutuhan training. Keduanya dilakukan secara bertahap dan berkala dengan hasil akhir  berupa luaran yang dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk mengembangkan keorganisasian. Kegiatan analisis job description diawali dengan cara analisis jabatan, kemudian wawancara, dan diakhiri dengan penyusunan di form position decription yang telah diberikan. Analisis kebutuhan training didapatkan dari assesement gap training yang kemudian memunculkan saran kegiatan pengembangan training untuk karyawan yang membutuhkan bantuan training dari perusahaan. 

Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bukan hanya untuk mahasiswa probadi, namun juga bagi perusahaan yang dapat mengembangkan sumberdaya alam menjadi lebih baik lagi, diharapkan kegiatan seperti ini dapat memunculkan generasi "human resource" yang mumpuni di masa depan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline