Wahai pasangan hidupku
Aku ada karena cinta ilahi
Engkau ada karena rahmat ilahi
Kita berjumpa karena takdir ilahi
Kita hidup hanya sebagai seorang perantau
Kita dititipkan cinta oleh-Nya
dan cinta itu akan kembali pada-Nya
Hidup begitu singkat terkadang senang,
kadang sedih,
kadang penuh urai air mata,
namun terkadang pula ramai oleh gelak-tawa, kadang cinta, dan terkadang juga benci
Sebentar lagi kamu tidak lagi melihatku di pembaringan ini
Sebentar lagi engkau akan kembali menunaikan kewajibanmu,
sebentar lagi cinta yang kita jemput dari pemilik-Nya akan kembali kepemilik-Nya pula
Karena itu tak usah kau tangisi akan kehilangan cinta karena sesungguhnya aku tersenyum sebab kembali kepada pemilik cinta itu.