Lihat ke Halaman Asli

Moment Pondok Romadhon Gelar Seminar Anti Bullying di MI Perwanida Kota Blitar

Diperbarui: 3 Juni 2024   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

dokpri

Kota Blitar, 25 Maret 2024 - Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan 1445 H, MI Perwanida Kota Blitar bekerja sama dengan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan serangkaian kegiatan keagamaan dan edukatif. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah seminar anti bullying dan bahaya vape yang dilaksanakan di Aula MI Perwanida atau yang biasanya disebut Greenhouse.
Dilansir dari situs resmi Kemenkes Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan Perundungan (Bullying) adalah salah satu bentuk perilaku kekerasan yang dengan disengaja dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang merasa kuat atau berkuasa dengan tujuan menyakiti atau merugikan seseorang atau sekelompok yang merasa tidak berdaya. 'Bullying' bisa dilakukan dalam bentuk verbal, fisik, relasi dan cyber.
Untuk itu kami mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Seminar menghadirkan narasumber yang kompeten, yaitu Siti Akmalia Nada, yang memaparkan materi tentang bahaya bullying dan cara menghindarinya. Acara ini diikuti dengan antusias oleh para siswa dan juga guru MI Perwanida.


Pemaparan Kasus dan Diskusi Interaktif
Dalam materinya, Siti Akmalia Nada menjelaskan bahwa bullying adalah perilaku yang dilakukan secara sengaja oleh satu atau sekelompok orang untuk menyakiti orang lain, baik secara fisik, verbal, maupun emosional. Perilaku ini dapat memberikan dampak negatif yang signifikan bagi korban, seperti trauma, depresi, dan bahkan bunuh diri.
Pemateri juga menekankan pentingnya peran orang tua dan guru dalam mencegah bullying. Orang tua perlu memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bullying dan cara mengatasinya. Guru juga perlu menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa, serta menerapkan kebijakan anti bullying yang tegas.


Sesi Tanya Jawab dan Konsultasi
Setelah sesi presentasi dan diskusi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan, baik terkait dengan pengalaman pribadi mereka maupun meminta saran mengenai cara menghadapi bullying. Pemateri dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan solusi yang praktis dan mudah diterapkan.
Selain itu, bagi peserta yang membutuhkan konsultasi lebih lanjut, disediakan waktu khusus setelah acara untuk berdiskusi secara pribadi dengan Pemateri maupun dengan mahasiswa KKM yang lain. Hal ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan bimbingan lebih mendalam mengenai masalah yang mereka hadapi.


Respons dan Dampak Positif Seminar
Seminar anti-bullying ini mendapatkan respons yang sangat positif dari seluruh peserta. Banyak siswa yang merasa lebih memahami dampak buruk dari bullying dan termotivasi untuk menjadi agen perubahan di sekolah mereka. Para guru dan orang tua juga menyatakan apresiasi mereka terhadap inisiatif ini, dan mereka berkomitmen untuk lebih aktif dalam upaya pencegahan bullying di lingkungan masing-masing.
Seminar anti-bullying yang diadakan oleh MI Perwanida ini merupakan langkah penting dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan positif sebagaimana program inti Madrasah ini yaitu "Sekolah Ramah Anak".
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga terinspirasi untuk menjadi individu yang lebih empatik dan peduli terhadap sesama.
Acara seminar ditutup pada pukul 12.00 WIB dengan harapan bahwa seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu dan wawasan yang telah diperoleh selama seminar. Ustadzah Handa selaku ketua panitia pondok Ramadhan 1445H dalam penutupannya mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa KKM atas acara seminar yang sangat informatif dan menginspirasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline