Lihat ke Halaman Asli

Perlunya Pembangunan Infrastruktur yang Tangguh, industri Inklusif, Berkelanjutan, serta Inovatif

Diperbarui: 13 Oktober 2021   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kata infrastruktur tentu telah tidak asing lagi bagi masyarakat. Apa itu infrastruktur? Merujuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), infrastruktur merupakan padanan menurut istilah prasarana. Menurut Gregory Mankiw (2003) pada Teori Ilmu Ekonomi, infrastruktur adalah wujud kapital publik (public capital) yg terdiri menurut jalan umum, jembatan, sistem saluran pembuangan, & lainnya, menjadi investasi yg dilakukan sang pemerintah. Secara umum, arti infrastruktur acapkali dikaitkan struktur fasilitas dasar buat kepentingan umum. Beberapa model infrastruktur pada bentuk fisik diantaranya jalan, jalan tol, stadion, jembatan, konstruksi bangunan, jaringan listrik, bendungan, & sebagainya. Selain itu, arti infsratruktur tidak hanya soal fisik. Apa itu infrastruktur sanggup berupa fasilitas non-fisik misalnya pelayanan publik. Baca juga: Mengenal Arti Resesi: Penyebab, Dampak, & Contoh Resesi Indonesia Tetapi secara umum, infrastruktur terbagi pada beberapa gerombolan diantaranya infrasttuktur air, infrasttuktur transportasi, infrasttuktur energi, infrasttuktur bangunan, infrasttuktur pengelolaan limbah. Di Indonesia, pembangunan & perawatan infrastruktur publik poly dilakukan sang Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR). Di taraf daerah, infrastruktur merupakan dikelola sang Dinas Pekerjaan Umum, baik kabupaten/kota juga provinsi.

Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan yang memanfaatkan sumber daya, arah investasi, arah perkembangan teknologi, dan perubahan kelembagaan yang dilakukan secara selaras dan mempertimbangkan potensi masa kini dan masa depan. Kemampuan generasi mendatang untuk mengejar pembangunan sangat bergantung pada sumber daya alam yang tersedia. Pengejaran pembangunan ekonomi saat ini tidak boleh merusak atau mengurangi kualitas lingkungan. Setiap generasi harus mewarisi lingkungan hidup yang sehat dan utuh, dengan sumber daya alam yang cukup untuk generasi berikutnya. Dengan pembangunan berkelanjutan, ia menawarkan peluang masa depan untuk pertumbuhan yang sama.Karena menjamin ketersediaan sumber daya alam yang memadai, itu dipertahankan.

Pembangunan & pertumbuhan ekonomi wajib bisa menaruh donasi yg signifikan bagi upaya pengentasan kemiskinan & pemerataan pembangunan. Pembangunan sekarang merupakan contoh pembangunan eksklusif. Pembangunan yg hanya berakibat aspek pertumbuhan ekonomi menjadi satu-satunya tujuan pencapaian; sebagai akibatnya terkadang terjadi pertumbuhan ekonomi yg tinggi tanpa pemerataan kesejahteraan yg disertai menggunakan tingginya nomor pengangguran, taraf kemiskinan yg tinggi, & nomor gini ratio yg semakin melebar, dan daya dukung lingkungan yg terus menerus terdegradasi menjadi dampak proses pembangunan. Pembangunan inklusif yg jua mengurangi taraf kemiskinan hanya sanggup terwujud bila seluruh pihak berkontribusi buat membentuk peluang yg setara, membuatkan manfaat pembangunan & menaruh ruang partisipasi seluas-luasnya pada pengambilan keputusan; seluruhnya didasarkan dalam penghormatan atas nilai & prinsip-prinsip hak asasi manusia, partisipatif, non-diskriminatif & akuntabel. Strategi primer pembangunan inklusif merupakan penciptaan lapangan kerja produktif & menguntungkan, penyediaan jaring pengaman sosial yg efektif & efisien buat melindungi mereka yg nir sanggup bekerja atau yg terlalu sedikit menerima manfaat pembangunan, peningkatan pelayanan publik dasar & dukungan kebijakan publik yg memadai. Model ini diterjemahkan pada bentuk hegemoni acara antara lain: kajian strategis potensi ekonomi daerah, pengembangan dokumen & konvensi perencanaan secara partisipatif, pengembangan lembaga multipihak, advokasi kebijakan publik yg diharapkan buat membentuk iklim pembangunan inklusif & dukungan bagi bisnis mini & menengah (terutama yg berbasis pemanfaatan asal daya.

Untuk itu, penting adanya pembanguan infrastruktur yang tangguh, industri inklusif, berkelanjutan, serta inovatif agar tidak merusak atau mengurangi kualitas lingkungan. Setiap generasi harus mewarisi lingkungan hidup yang sehat dan utuh, dengan sumber daya alam yang cukup untuk generasi berikutnya.

Daftar Pustaka:

https://money.kompas.com/read/2021/03/21/094946626/arti-infrastruktur-pengertian-jenis-fungsi-dan-contohnya Diakses pada tanggal 13 Oktober 2021

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/28/150000469/pengertian-pembangunan-berkelanjutan Diakses pada tangga 13 Oktober 2021

https://penabulufoundation.org/pembangunan-inklusif/ Diakses pada tanggan 13 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline