Lihat ke Halaman Asli

Anggraini Fadillah

content writer | host podcast

Puisi: Bingkai Masa Depan

Diperbarui: 12 April 2024   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aoma tanah selepas hujan mengantarkan pada ruangan meditasi

Kesejukannya membekukan gerak tubuh yang tak ingin kian beranjak

Memanjakan seluruh tubuh dan menikmati pemberian-Nya

Merasa gagal, bangkit terpaksa, hampir berhasil juga

***

Aksi konyol insan yang suka mengeluh selalu yang utama

Reaksi refleks tetangga, tidak pernah surut apalagi gagal

Di kamar mengurung diri bergelut hingga lebam-lebam 

Gratis bermimpi tapi sukar digenggam nyata

***

Ada di titik lelah itu maklum, jika tidak manja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline