Lihat ke Halaman Asli

Anggraheni Widya Witari

Prodi S1 Ilmu Komunikasi

Libur Sekolah, Kunjungan Wisatawan ke Wisata Terapi Umbul Brintik Meningkat

Diperbarui: 28 Juni 2022   17:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata terapi umbul brintik ramai dikunjungi wisatawan, selasa (28/06/22) - Dokpri

Memasuki libur sekolah, wisata terapi Umbul Brintik di Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah, mulai ramai dikunjungi wisatawan. Tercatat ada sekitar 400-an kunjungan wisatawan yang berasal dari lokal Klaten maupun luar Solo Raya.

"Hari ini pengunjung masuk ada sekitar 400-an pengunjung yang datang ke Umbul Brintik untuk terapi kesehatan berasal dari berbagai daerah seperti lokal Klaten, Yogyakarta, Boyolali, Salatiga,Karanganyar, Sukoharjo, Solo dan daerah lain." ungkap Direktur BUMDes Sumber Makmur Desa Malangjiwan, Agung Nugroho, Selasa (28/06/22).

Para pengunjung diimbau agar menjaga kebersihan umbul dengan tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan terapi rutin di Umbul Brintik agar bisa sembuh.

"Saya menghimbau kepada para pengunjung agar selalu menjaga kebersihan kalau disini, sedangkan yang diterapi diharapkan agar telaten biar bisa sembuh." ujar Agung Nugroho.

Staff tiket masuk BUMDes Sumber Makmur, Komar mengatakan saat ini mayoritas pengunjung sesepuh melakukan terapi kesehatan. Jika setiap harinya ada peningkatan jumlah pengunjung, diperkirakan akan terus meningkat hingga masa libur sekolah usai. Peningkatan pengunjung mencapai 50 persen dibanding hari biasa.

Salah satu pengunjung dari Srowot, Bima Ramdani, Siswa kelas 5 SD Bias Klaten mengaku dirinya senang bisa berlibur ke Umbuk Brintik.

"Untuk mengisi waktu luang saya senang sekali bisa berlibur ke umbul brintik bersama keluarga karena saya suka berenang dan suka mata air." ujarnya.

Sementara itu, pengunjung dari Sleman, Siti Zukairo mengatakan dirinya melakukan terapi di Umbul Brintik sudah kedua kali karena terserang penyakit saraf kejepit. Disamping harga tiket masuk murah hanya Rp10.000 per orang juga airnya segar jernih non kaporit.

"Saya sudah kedua kalinya kesini untuk terapi kesehatan bersama teman-teman dan berharap dengan terapi di sini bisa sembuh dari penyakit. Airnya dingin, jernih dan murah meriah tiketnya. Menurut saya fasilitas untuk tempat ganti dan tempat penitipan barang kurang banyak, mungkin kedepan bisa diperbanyak lagi. " pungkasnya. (AWW)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline