Lihat ke Halaman Asli

anggraeni javalusia

stikes mitra keluarga

Pemantauan Lansia Jarak Jauh Berbasis Smartphone Kepada Pelayanan Kesehatan

Diperbarui: 29 Desember 2021   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Menjaga kesehatan  manusia dan pola hidup sehat sangat penting karena kondisi tubuh dapat  secara optimal memenuhi kewajibannya dan meningkatkan nilai kehidupan baik bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Namun, karena kesehatan kelompok lanjut usia memburuk, masalah kesehatan terus berulang. Lanjut usia mencakup usia pertengahan (middle age) yaitu sekelompok umur 45 tahun sampai 59 tahun, usia tua (old) yaitu antara 75 tahun sampai dengan 90 tahun. Pada tahun 2020 kemarin diperkirakan jumlah lansia  mencapai jumlah anak di bawah usia lima tahun. Ini mewakili 11% dari populasi dunia sebesar 6,9 miliar  (WHO, 2013). Menurut Kementerian Kesehatan, peningkatan jumlah lansia pada tahun 2013, 2025 dan 2100 cenderung menunjukkan perkembangan yang relevan dibandingkan dengan kelompok umur lainnya.

            Populasi lansia meningkat setiap tahun. Kondisi ini normal bagi sebagian orang karena setiap orang menua seiring waktu. Namun, saat ini, orang tua sering ditemukan menjadi beban yang sulit dan kompleks karena perubahan emosi yang berkurang, kesehatan yang buruk, dan penurunan produktivitas dalam melakukan aktivitas tersebut, tidak seperti perilaku mereka. Kondisi tersebut berdampak besar pada gaya hidup dan keseharian keluarga merawat lansia. Banyak teknologi telah ditambahkan di era ini untuk mempromosikan tenaga kerja manusia yang diperlukan, terutama dalam pengaturan dan peningkatan kesehatan orang tua. Sebuah contoh ditemukan dalam perawatan orang tua. Saat seorang profesional kesehatan terlibat dalam aktivitas melihat jarak jauh lainnya, teknologi dapat mendukung aktivitas para lansia. Aplikasi ini sangat berguna untuk orang tua yang memiliki masalah dengan tenaga kesehatan yang membutuhkan informasi tentang kondisi mereka di luar jangkauan tenaga kesehatan mereka. Aplikasi ini memungkinkan tenaga kesehatan untuk 

memeriksa atau memantau kondisi lansia dan  menggunakan ponsel yang hanya bisa dilihat di smartphone. Penelitian ini membandingkan beberapa jurnal yang menganalisis aplikasi remote monitoring berbasis smartphone. Penelitian ini dilakukan untuk teknik ini. Tenaga kesehatan yang bekerja sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini karena dapat mengecek kondisi lansia, mengurangi risiko kecelakaan, dan memantau keberadaan lansia.

  1. Keuntungan menggunakan teknologi adalah ketika orang tua berada di rumah, efektif dapat digunakan untuk memantau pengamatan kesehatan mereka dari jarak jauh. Usulan untuk meningkatkan kualitas kesehatan lansia dapat berkembang. Teknologi ini memberikan pengecualian bagi orang tua bahkan jika mereka tidak dapat bertemu untuk perawatan medis karena alasan lain atau jika keluarga mereka tidak memberikan bantuan.
  2. Kerugian menggunakan teknologi untuk orang tua adalah keterbatasan wawasan dan pandangan pribadi, hanya sebagian besar orang yang mau menekuni dan mempelajari cara menggunakan teknologi. Pengetahuan membentuk tolak ukur individu/individual untuk bereaksi dan merangkul penggunaan teknologi. Dapat kita ketahui bahwa keinginan untuk menggunakan teknologi ini sangat rendah, sehingga perlu kontribusi pemasyarakatan dan sosialisasi dari aspek kesehatan.

            Ada beberapa hal yang perlu dikuatkan dari kelebihan dan kekuragan diatas yaitu pertama ketetapan diri dalam penggunaan teknologi tersebut dengan sedemikian itu sumber daya manusia yang sering disebut dengan SDM seharusnya melakukan pemantauan menjadi berkurang atau sdikit, kedua wawasan / pengetahuan dalam pengunaan teknologi tersebut, dan terakhir yaitu butuh banyak dalam penggunaan teknologi dari dana yang dikeluarkan tersebut. Dari melalui aplikasi di dalam smartphone sangat munguatkan untuk menemukan (melacak) elemenelemen kunci . terkait kegiatan yang direkam oleh aktivitas pelacak, disetiap waktu dan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam rencana keperawatan bisa kapan saja mereka dekat.

Kesimpulan dari penulisan dan penyusunan ini adalah bahwa teknologi  pemantauan lansia jarak jauh untuk penyedia dukungan tim medis sangat efektif dan mau digunakan. Sangat pesat karena tidak mungkin meningkatkan dan mengembangkan lansia. Metode penulisan ini digunakan ketika menulis artikel pada jumlah database dan situs pencarian yang sama dengan Google Cendekia dan Google Cindekia. Dalam artikel tentang teknologi pemantauan untuk orang tua, kami menemukan bahwa teknologi pemantauan untuk orang tua memberikan perawatan dan meningkatkan kesehatan. Juga memudahkan untuk mendapatkan informasi pelanggan/pasien dengan benar. Di sisi lain, menurut artikel lain, penggunaan teknologi pemantauan jarak jauh berbasis smartphone  juga memungkinkan pasien lansia, terutama  penderita demensia, untuk menikmati, mengembangkan, dan menikmati kebebasan pasien lansia dalam kehidupan sehari-hari.

REFERENSI                                                                    

[1]     P. Studi, I. Fakultas, T. Informasi, U. Kristen, D. Wacana, and J. D. Yuwono, “Pembuatan aplikasi artikel kesehatan pada lansia berbasis android,” 2020.

[2]     P. Studi, I. Fakultas, T. Informasi, U. Kristen, D. Wacana, and J. D. Yuwono, “Pembuatan aplikasi artikel kesehatan pada lansia berbasis android,” 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline