Lihat ke Halaman Asli

Anggi Valensya

Third-year student majoring in accounting

2 Sisi Borderless World

Diperbarui: 19 September 2021   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

WNYC studios

Borderless World atau dunia tanpa sekat mungkin sudah menjadi hal yang tak asing lagi di telinga kita. Borderless World ini sendiri menunjukkan bahwa di zaman sekarang tidak berlaku lagi batasan-batasan yang menghambat kegiatan manusia, mulai dari batas negara, ekonomi, teknologi, pendidikan, investasi, dan masih banyak yang lain. Singkatnya, borderless world ini merupakan konsep dimana semua manusia ataupun perusahaan di dunia dapat berinteraksi dan bekerja sama tanpa adanya batasan ruang dan waktu.

Munculnya konsep Borderless World ini sendiri didorong oleh pengaruh globalisasi yang tentunya sudah menyebar ke seluruh negara sejak lama. Dengan adanya globalisasi, kita mampu memperoleh kemudahan informasi di luar negara kita, mampu mengembangakan teknologi yang sesuai dengan tren di dunia, serta mampu memperluas pangsa pasar selain domestik.

Banyaknya aplikasi-aplikasi dan e-commerce turut berkontribusi atas penciptaan Borderless World ini juga.  Hal ini membuat suatu negara tidak bisa bertahan dan memenuhi semua kebutuhan warga negaranya tanpa bantuan dari negara-negara lain. Dengan adanya alasan ini, maka akan timbul ketergantungan antar negara. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kerja sama lingkup internasional yang memiliki banyak manfaat, yaitu :

1. Mempererat hubungan persahabatan antar negara

= Hal ini tentu saja dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya pertikaian atau bahkan perang antar negara yang akan menghasilkan terciptanya perdamaian dunia.

2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi tiap negara

= Dari sisi ekonomi sendiri, dengan adanya kerja sama antar negara dapat memberikan sejumlah dampak positif seperti kemudahan memperoleh pinjaman keuangan yang dapat digunakan untuk mendanai pembangunan infrastruktur negara dan diciptaknnya aturan-aturan perdagangan yang akan menguntungkan kedua belah pihak.

3. Melengkapi kebutuhan negara

= Masing-masing negara memiliki iklim dan geografis yang berbeda sehingga sangat tidak mungkin bagi suatu negara untuk bisa memenuhi segala kebutuhannya dari negaranya sendiri.

Namun, dengan adanya Borderless World yang memicu terjadinya ketergantungan dengan negara lain juga bisa memberikan dampak kurang baik bagi negara itu sendiri. Ketergantungan dengan negara lain membuat suatu negara bisa dipengaruhi dan dikendalikan oleh negara-negara asing yang tentunya dapat merugikan masyarakat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline