Lihat ke Halaman Asli

Anggit Setya

Ademm Atii

Puisi: Kedamaian

Diperbarui: 25 Maret 2020   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sisa-sisa malamku
Kubisukan semua teriakan yang muncul dalam pikiranku
Kucampakkan semua hasrat dan keinginan yang membelengu
Yang dikendalikan oleh hawa nafsu

Kudekap tenang jiwaku
Kulenyapkan suara batinku
Kupeluk erat rasa dalam hatiku
Hingga kurasakan kedamaian dalam diriku

Sungguh tak ada yang lebih nikmat dari itu
Hati terasa ademm sejuk bebas
Seakan Tuhan  meyapa dan membelai dengan kasihnya

Tak akan dapat kutemukan moment itu
Rasa itu
Walau dibayar dengan materi sebasar apapun

Aku ingin rasa itu terus langgeng
Tak pernah pisah dariku
Ingin ku pegang erat erat
24 jam lamanya tanpa henti

Akankah itu bisa ku lakukan?
"Bisa." jawab seorang bijak padaku

Jangan lupa mampir untuk versi videonya di:

https://youtube.com/watch?v=MZzylVY5HlQ&feature=youtu.be

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline