Lihat ke Halaman Asli

Anggit Restuningsih

Kadang menulis.

Semua Aku Punyaku

Diperbarui: 19 September 2024   18:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak cukup, tak cukup
Ini tak akan cukup!
Lebih, lebih, lebih
Ingin lebih dari ini!
Lagi, lagi, lagi
Ditambah terus dan lagi!

Diraup semua tamak
Tawa menggelegar
Mata merah kesetanan
Apapun didekap, semua dilahap

Bak setan bengis rakus
Semua dipakai boleh
Hakikat kuasa di kami
Milikku, punyaku, aku!

Serakah, rakus, tamak, mata duitan
Persetan semua itu
Akan kukeruk semua
Semua aku, semua aku
Kesetanan, tertawa, bergoyang

Di fana berduit serakah foya-foya
Esok mati didekap magma
Busuk menari dengan duit
Meleleh cair di neraka
Semoga karma segera menghampirimu

restyu, 300624.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline