Lihat ke Halaman Asli

Anggit Restuningsih

Kadang menulis.

Petrikor Pembawa Nostalgia

Diperbarui: 25 September 2022   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dan edit oleh Anggit R.

Baunya khas dikenang
Kala tanah kering disapu hujan
Debu-debu terbang lenyap
Senyawa unik meninggal aroma

Petrikor mampir menyapa pembau
Mengetuk sesuatu di otak
Membuka jendela menilik kenangan lampau
Nostalgia hal yang sudah lalu

Baunya baru seperti kemarin
Nyata telah terjadi lama dimakan waktu
Hujan kala kita bertemu sudah usang dikenang
Namun kenangannya selalu bertamu

Ketika rintik tiba
Petrikor mengetuk
Kembali membuka memoar
Membuka kenangan kita yang lalu

---restyu, 250922.

Terinspirasi dari tulisan Ampo Bau Khas Segar Saat Hujan di blog.

Baca juga: puisi di jurnal coretanku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline