Lihat ke Halaman Asli

Anggit Restuningsih

Kadang menulis.

Seperti Biasa Masuk Angin

Diperbarui: 23 Agustus 2022   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cuaca tak tentu
Sakit langganan jadi tamu

Pilek
Batuk
Pening
Pegal
Sedikit demam
Perut kembung
Singkatnya sih masuk angin

Iya, masuk angin
Satu sakit lokal di negeri ini
Semua orang pernah alami

Masuk angin di musim begini
Rasanya tak enak pasti
Makan hambar
Minum terus nambah kembung

Ujung-ujungnya obat jadi pelarian
Sakit terus tak enak
Obat tak mempan?
Tenang,  ada balsam, minyak, dan koin
Senjata ampuh usir masuk angin

Masuk angin tamu langganan
Lokal di sini, semua pasti pernah kena

Sekarang apa yang bisa dilakukan?
Pintar-pintar jaga diri jawabnya
Secerdik mungkin menghindar, biar tak ketemu masuk angin

---restyu, 230822.

Baca juga: puisi di jurnal coretanku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline