Lihat ke Halaman Asli

Puan Tuan

Diperbarui: 19 April 2022   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Dokumen pribadi.

Memulai kembali menapakkan jejak di kehidupan yang pernah dijalani bukan perkara mudah. Banyak hal yang harus diperbaiki sebelum meyakinkan diri untuk kembali. Bagaimana tidak, cerita yang telah diukir sedemikian rupa di masa lalu harus dibaca kembali. 

Konsekuensinya, mungkin pikiran akan ikut berselancar di dalamnya. Tanpa mengurasi rasa hormat atas apa yang sudah dibangun hari ini, masa lalu hanya akan menjadikan batu sandungan runcing yang setiap saat bisa melemahkan. 

Lelaki itu berpacu dengan waktu, ruang waktu telah ia sediakan, mesin waktu juga sudah ia persiapkan sejak ruangan pribadinya ia bangun. Perlahan, sedikit demi sedikit ia mulai mempersiapkan. Setiap langkah yang ia lewati, kini akan dijadikan refleksi. 

Satu, dua, tiga..

Bibirnya berkecap, menghitung mundur sendiri tanpa menunggu aba-aba dari orang lain. Kalaupun hitungannya sudah selesai, belum pasti Lelaki itu akan kembali. Atau, mungkin saja ia berani kembali. 

Hal yang akan terjadi setelah ia mulai menghitung mundur hanya Lelaki itu yang mengerti. Lelaki itu sudah lama memantapkan diri untuk mulai mengarungi derasnya hantaman ombak masa lalu, apa yang ia rasakan dulu, sudah pastinya akan terasa kembali. 

Baginya saat ini, tidak ada yang paling sakit daripada rasa sakit yang harus segera diobati. Hanya Lelaki itu yang bisa mengobati. Bukan dokter, perawat, bidan apalagi dukun. 

Hitungan mundur sudah ia mulai, dari tiga hingga ke satu. Hitungan sudah selesai, ia pun kembali masuk kemana ia dulu berada. Bluuuuuur..

Bagaikan ikan yang sudah dipancing lalu dilepaskan kembali ke lautan. Kaget, iya. Gugup, jelas. Khawatir, pastinya.. 

Tapi sekuat tenaga ia coba melewati itu. Ingat, apa yang terjadi hanya batu sandungan kecil yang harus ia lewati. Matanya terpejam ketika proses kembalinya Lelaki itu ke masa lalu sedang berjalan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline