Youtube merupakan media massa berbasis web berbagi video yang memfasilitasi penggunanya untuk berbagi video yang dimilikinya, atau menikmati berbagai video yang diunggah oleh berbagai pihak. Deddy Corbuizer merupakan salah satu content creator yang cukup populer disegala kalangan. Dengan hal ini, Deddy bisa dikatakan sebagai sumber informasi terkini yang terjadi di kehidupan sehari hari ataupun peristiwa peristiwa lainnya.
Deddy Corbuizer mengundang pasangan gay yang terkenal di aplikasi Tiktok, yaitu Ragil dan Fred, di Podcast Youtube Deddy dengan judul "Tutorial Jadi G4y di Indo = Pindah ke Jerman (tonton sblm ngamuk)". Melihat dari inti isi video youtube tersebut, Ragil menjelaskan tentang kehidupan pribadinya yang menjadi gay, tidak memaksa orang lain menjadi gay, dan hanya ingin mengatakan bahwa dirinya berbeda dan banyak orang seperti dirinya. Dengan ini, Deddy memiliki nilai yang baik yaitu mampu merangkul pasangan LGBTQ+ sebagai minoritas di Indonesia untuk bersuara.
Tetapi video yang di upload di channel Deddy Corbuizer itu, judul videonya yang clickbait dan tidak sesuai dengan isinya seakan dari judul "Tutorial Jadi G4y di Indo = Pindah ke Jerman (tonton sblm ngamuk)" memberikan sebuah tutorial kepada para penonton cara untuk mejadi gay di Indonesia. Faktanya isi dari video tersebut tidak tutorial untuk menjadi gay seperti yang ditulis dalam judul, hal ini menyebabkan Ragil dan Fred merasa tersudut.
Dalam permasalahan ini, Podcast Deddy Corbuizer sebagai media sarasa masyarakat untuk mencari sebuah hiburan ataupun pembahasan edukatif sering kali dinilai negatif karena sering membahas atau mengupload yang berbau sensitif bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya video itu, banyak orang yang marah dan Deddy kehilangan banyak subscriber, walaupun begitu Deddy sudah terbiasa dengan adanya kontroversi.
Tetapi jika dilihat sisi moral, video podcast Deddy Corbuizer yang berjudul "Tutorial Jadi G4y di Indo = Pindah ke Jerman (tonton sblm ngamuk)", video ini dikategorikan sebagai hal yang memiliki nilai negatif, karena tidak ada batasan usia untuk menonton video ini yang memiliki topik atau pembahasan isu isu sensitif di Indonesia, dan Judul pada video ini sangatlah kontroversi yang mengundang banyaknya komentar dari masyarakat.
Untuk mengurangi adanya kontroversi seperti ini, ada baiknya melakukan filterasi untuk penonton. dengan adanya filterasi ini pada penonton yang berada di bawah usia tidak dapat menonton video tersebut dan tidak menimbulkan pemikiran yang menyimpang. Ketidaktepatan penggunaan judul yang clickbait pada video juga bisa menimbulkan kesalahpahaman para masyarakat mengenai isu sensitif seperti hal tersebut. Dengan hal ini Deddy bisa memberikan konten konten yang bisa di berikan kepada masyarakat tanpa minumbulkan adanya keributan dan hanya menyorot fenomena di masyarakat tanpa adanya membawa isu isu negatif, sara, ataupun agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H