Lihat ke Halaman Asli

G30SPKI dalam Satu Cerpen

Diperbarui: 7 Januari 2024   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cerita Angker Museum Lubang Buaya

(30 September 1965, Lubang Buaya)

'Apa yang terjadi? Mengapa aku tak mampu mengendalikan tubuhku?'

Suara hentakan kaki dari para prajurit pengkhianat itu berhasil membuatku muak. Mendadak saja mereka menarik tanganku dan menyeretku ke suatu tempat. Sebenarnya apa yang terjadi padaku?

Aku tak sanggup membayangkan rasa cemas dari istriku juga anak-anakku saat ini. Seharusnya saat itu aku tak perlu membantah, diam-pun rasanya sudah cukup. 

Tiba-tiba saja mereka menembaki tubuhku untuk yang ke sekian kalinya. Entah mengapa, namun semua luka tembak yang bersarang di tubuhku tak dapat lagi kurasakan...

(27 Maret 2023, Museum G30SPKI, Jakarta Timur)

'Apa-apaan ini tidak ada sinyal di ponselku. StudyTour kali ini benar-benar membosankan.' 

Itulah yang ku ucapkan dalam hati, karena hari ini aku dan teman-teman satu angkatanku tengah berkunjung ke sebuah museum Monumen Pancasila Sakti yang berada di Jakarta Timur.

Aku sendiri tidak yakin apa makna yang bisa diambil dari semua hal yang telah kami lalui di tempat yang seringkali disebut angker ini. Tapi yang pasti tempat ini tak seburuk yang kelihatannya.

"Baiklah murid-murid, sekarang ibu mau kalian semua membuat kelompok studi, ya!" seru salah seorang guru pada kami. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline