Tema 2: Cinta Kasih

Cinta kasih dalam kebenaran merupakan salah satu dari 3 unsur nilai SINDU atau Spritualitas dan Nilai - Nilai Dasar UNPAR. Nilai ini  diterapkan atau di implementasikan oleh para Unparian di dalam kehidupan perkuliahan di UNPAR. Cinta kasih dalam kebenaran disebut pula sebagai Caritas in Varitate. Cinta kasih dalam kebenaran memiliki arti bahwa kebaikan dan kebenaran bergerak selaras karena kedua hal tersebut akan selalu bersyaratkan satu sama lain, karena cinta tanpa kebenaran akan merosot menjadi sesuatu yang akan sangat sentimental karena tidak disandingkan dengan logika, tetapi jika kebenaran berdiri sendiri tanpa cinta, maka itu akan menjadi dingin karena terkadang kebenaran penuh dengan perhitungan manusia, itulah mengapa kedua hal tersebut harus berjalan selaras. Nilai ini sebenarnya bisa dikatakan memiliki sisi positif jika dipergunakan secara benar tetapi juga akan memiliki dampak negatif apabila disalahgunakan.

Untuk cinta kasih dalam kebenaran sebenarnya secara tidak sadar kita sudah melakukannya di keseharian kita. Cinta kasih dalam kebenaran diantaranya adalah tolong menolong atau membantu sesama yang ada disekitar kita dalam kebaikan dengan berlandaskan kebenaran. Contohnya adalah menerima keberagaman, berteman tanpa melihat latar belakang SARA, tidak memperlakukan orang lain secara semena-mena, tidak membeda-bedakan siapa yang akan kita bantu tanpa memandang SARA dan latar belakang apapun yang mereka punya. Membuka diri agar dapat berteman dengan siapa saja, bertukar ilmu serta wawasan, bersama - sama menjalin persahabatan dan pertemanan dalam kebaikan, saling mendukung untuk melakukan hal - hal yang positif bersama orang - orang disekitar kita, bersikap jujur dalam hal apapun dan tidak menyakiti orang-orang yang ada disekitar kita. 

Cinta kasih dalam kebenaran berarti juga kita tidak seyogyanya untuk saling membantu atau tolong menolong dalam hal-hal yang salah, dalam ketidakjujuran, atau dalam hal-hal yang dapat menyakiti dan/atau orang lain.