Kereta Rel Listrik (KRL) adalah angkutan umum yang di jalankan oleh perusahaan Kereta Commuterline Indonesia (KCI) dibawah naungan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) angkutan Jabodetabek yang lebih fokus dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan menjadi bagian dari solusi masalah transportasi perkotaan yang semakin kompleks.
Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat. Tertuang dalam undang-undang nomor.9 tahun 2010 tentang keprotokolan .
Sebagai contoh protokoler di salah satu perusahaan yang menjadi petugas protokoler. Protokoler itu sendiri adalah seluruh hal yang mengatur pelaksanaan suatu kegiatan baik dalam kedinasan/kantor maupun masyarakat.
Pada perusahaan tentunya ada petugas protokoler untuk mengatur jalannya kegiatan yang di lakukan pada perusahaan tersebut Agar kegiatan keprotokolan berjalan dengan nyaman , tidak merusak citra perusahaan dan tidak merendahkan martabat perusahaan. Protokoler merupakan bagian dari institusi lembaga yang mempunyai citra image lembaga agar menjadi baik,produktif, dan humanis. Yang menjadi fungsi pokok protokoler pada perusahaan membangun komunikasi yang baik di dalam suatu organisasi sehingga semua kegiatan dan aktivitas dalam organisasi dapat berjalan dengan baik sesuai SOP. Protokoler akan berhubungan langsung dengan keberhasilan dan keefektifan hubungan perusahaan.
Contohnya seperti petugas protokoler di perusahaan PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI), Yang bertugas sebagai asisten administrasi umum dalam menyiapkan pelaksanan kebijakan, pengoordinasi pelaksanaan tugas direksi PT KCI, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan perusahaan dalam bidang protokol. direksi PT KCI misalnya yang sering melakukan kunjungan ke stasiun-stasiun untuk pengecekan pelayanan, kebersihan, keamanan, sarana prasarana,pengecekan lintas, serta melakukan rapat rutin agenda setiap bulan kepada karyawan guna meningkatakan loyalitas untuk melayani pelanggan, rapat ke luar kota, kunjungan ke luar kota, rapat dengan perusahaan lain.
Hal tersebut di butuhkan seorang protokoler yang menyiapkan semua hal yang diperlukan oleh direksi seperti menyiapkan bahan paparan, Sebenarnya bahan paparan itu sudah di buat oleh sekretaris direksi seorang prokoler hanya membawa dan menyiapkan, menyiapkan tempat pertemuan,jamuan direksi dan tamu lainnya, menyiapkan transportasi untuk melakukan kunjungan atau rapat direksi,menyiapkan fasilitas apa saja yang dibutuhkan direksi untuk melakukan rapat agenda, kunjungan dan lain-lain. Jika direksi ada kunjungan ke luar negeri petugas protokoler menyiapkan visa, akomodasi biaya, peginapan dan lain sebagai nya seperti yang dijelaskan di atas.
Maka dari itu sebuah perusahaan harus memiliki petugas protokoler sehingga semua kegiatan dan rencana yang telah dibuat suatu organisasi tersebut dapat berjalan sesuai rencana dan memenhi SOP serta dapat berjalan dengan lancar,sukses dan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H