Warganet di Kabupaten Gowa meluapkan kekecewaannya di media sosial terkait insiden tumpahan campuran semen yang merusak kondisi jalan Desa Sailong. Mereka menduga bahwa tumpahan tersebut disebabkan oleh truk pengangkut muatan yang melebihi kapasitasnya.
Pada laman Instagram @uinam.info mencuat keluhan seorang pengguna mengenai tumpahan semen yang berserakan di jalan depan kampus II UIN Alauddin Makassar.
Adanya tumpahan semen tersebut menciptakan debu yang mengganggu penglihatan para pengendara yang berlalu lalang.
Komentar pengguna mengungkapkan "Kenapa truk-truk itu malah mencemari jalan? Semen yang tumpah bersamaan dengan batu, pasir, dan tanah, semuanya menjadi sumber masalah ini. Saya bahkan telah batuk-batuk selama tiga bulan karena debu ini."
Keluhan ini mendapatkan berbagai respon serupa dari beberapa pengguna Instagram lainnya.
Warganet pun berharap agar pemerintah setempat segera mengambil tindakan mengatasi masalah ini.
Citizen Reporter: Anggita Salsabillah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H