Lihat ke Halaman Asli

Azusa

Freelance

Sinopsis Film Anime Anohana The Flower We Saw That Day The Movie, Surat Untuk Menma

Diperbarui: 14 Desember 2024   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinopsis Film Anime Anohana The Flower We Saw That Day The Movie, Surat Untuk Menma (Youtube: Rotten Tomatoes)


Berikut ini adalah sinopsis dari film anime Ano Hi Mita Hana no Namae wo Bokutachi wa Mada Shiranai. Movie, yang dikenal juga dengan nama Anohana: The Flower We Saw That Day The Movie, sebagai kelanjutan dari serial anime Anohana.

Film anime ini pernah masuk nominasi dalam Japan Media Art Festival ke-17.

Anohana: The Flower We Saw That Day The Movie pertama kali dirilis pada 31 Agustus 2013 dengan durasi 1 jam 39 menit.

Film ini bergenre drama dan supernatural, serta memiliki rating PG-13, yang artinya diperuntukkan bagi penonton berusia 13 tahun ke atas.

Adapun tokoh-tokoh yang ada dalam film anime ini diisi suaranya oleh sejumlah pemeran, seperti Ai Kayano sebagai Meiko Honma, Miyu Irino sebagai Jinta Yadomi, Haruka Tomatsu sebagai Naruko Anjou, Takayuki Kondou sebagai Hisakawa Tetsudou, dan Saori Hayami sebagai Chiriko Tsurumi. Selain itu, Takahiro Sakurai berperan sebagai Atsumu Matsuyuki, Mitsuru Ogata sebagai Atsushi Yadomi, Kaoru Mizuhara sebagai Satoshi Honma, Sayaka Ohara sebagai Touko Yadomi, serta Fuyuka Ono sebagai Irene Honma.

Bagi yang berencana menonton, disarankan untuk mempersiapkan tisu karena cerita ini sangat mengharukan dan bakal menguras air mata. Sebaiknya tonton serial Anohana terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke film ini agar dapat memahami ceritanya secara utuh.

Sinopsis Anohana: The Flower We Saw That Day The Movie

Anohana: The Flower We Saw That Day The Movie menceritakan setahun setelah kembalihnya hantu Menma ke Super Peace Buster.

Meskipun waktu yang telah mereka habiskan bersama selama musim panas terasa singkat, tetapi mereka terus mengenang apa yang terjadi dan masing-masing dari mereka menulis surat untuk Menma yang telah hilang tersebut.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline