Lihat ke Halaman Asli

Pasca Kematian Akira Toriyama, Manga Dragon Ball Super Bakal Dilanjut Toyotaro

Diperbarui: 21 Agustus 2024   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(mangaplus)

Pasca kematian dari Akira Toriyama yang merupakan pencipta pertama dari serial Dragon Ball, dalam wawancara terbaru, orang-orang dari Shueisha mengatakan jika Toyotaro akan melanjutkan serial Dragon Ball Super.

Seperti yang diketahui bersama Akira Toriyama meninggal pada 1 Maret 2024. Berita kelanjutan ini disambut dengan reaksi yang positif dari penggemar, yang menganggap jika Toyotaro adalah pilihan terbaik jika manga tersebut jika serial tetap dilanjutkan.

Dikutip dari sportskeeda, Toyataro menjadi ilustrator manga Dragon Ball SUper sejak awal penerbitannya, dan Toriyama yang mengerjakan penulisan ceritannya, itulah sebabnya jika penggemar menganggap Toyataro adalah orang terbaik.

Ini juga merupakan perkembangan yang baik bagi serial tersebut arena memiliki mangaka yang familar dengan alur cerita seri internal tersebut dan mempunyai pengalaman bekerjak dengan kreator aslinya.

Editor manga Dragon Ball Super dan majalah V-Jump, Victory Uchida baru-baru ini dia diwawancara dan mengonfirmasi jika seri tersebut akan terus berlanjut di masa mendatang.

Terungkap pula jika Toyotaro akan menerus tugasnya sebagai mangaka seri tersebut seperti yang diharapkan oleh banyak orang setelah kematian dari Akira Toriyama pada 1 Maret 2024.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Toyotaro telah menjadi ilustrator manga Dragon Ball Super sejak awal seri tersebut digarap serta ceritanya berdampingan dengan Toriyama sejak itu. Sebagian besar penggemar juga setuju jika kemampuan untuk meneruskan warisan dari mangaka legendaris tersebut cara terhormat sambil terus menjaga kualitas ceritanya.***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline