Baru-baru ini Kompasiana menerapkan kebijakan baru dalam pemberian K-Rewards bagi masing-masing penulisnya dimana untuk 1 artikel Headline akan diberi 2500 poin, dan 1 artikel Highlight diberi 500 poin, menariknya disini tidak dihitung jumlah minimalnya.
Dan setelah melihat kebijakan pada Juli 2024 untuk pendapatan penulis Kompasiana cukup kecil dibanding sebelumnya atau lebih jauh lagi pada tahun 2023.
Nah, menurut penulis pribadi yang sudah ganti akun dua kali ini, lebih senang dengan kebijakan pada tahun 2023 yang dimana mau itu penulis yang sering dapat headline, Pilihan dapat sama-sama k-rewards.
Kenapa begitu?
Karena jujurnya di era sekarang yang dimana untuk mencari pekerjaan yang begitu sulit ditambah belum tentu semua perusahaan belum tentu menerima usia 30 tahun lebih, nge-blog adalah salah satu jalannya.
Baik itu melalui platfrom Blogger, Wordpress atau Wix tapi ya itu harus modal sendiri dan bayar hosting domain lagi karena mengeluarkkan uang yang tidak sedikit, dan akhirnya mencari alternatif lain salah satu mengirim tulisan ke Kompasiana.
Tapi dengan kebijakan sekarang yang dimana harus jadi pilihan atau artikel headline dimana belum tentu semua penulis berpengalaman di jurnalistik, menulis artikel atau sejenisnya pastinya akan sulit.
Dan berdasarkan pengalaman yang artikel populer di Kompasiana yang mungkin kualitas artikelnya ga sesuai standar kompasiana minimal untuk artikel pilihan, yang padahal artikel-artikel n tersebutlah yang membuat Kompasiana punya jumlah total pengunjungnya banyak.
Saran
Saran dari saya kembali kebijakan lama yang dimana pemberian K-Rewards tidak memandang apakah artikel yang ditulis oleh penulis masuk arikel pilihan atau artikel trending, seperti pas tahun 2023 yang menggunakan jumlah pembaca di masing-masing artikelnya
Dan lakukan pelatihan penulisan artikel bagi penulis Kompasiana dari dasar, yang dimana siapa tahu bisa meningkatkan kualitas artikel yang terbit di Kompasiana.Apa nantinya memakai sistem berbayar atau gratis itu tergantung kebijakan dari Kompasiana.
Demikian sedikit unek-unek saya, mengenai kebijakan baru K-Rewards.***