Lihat ke Halaman Asli

Diduga Kena Ransomware, Website Kadokawa Bakal Offline 1 Bulan Lebih

Diperbarui: 17 Juni 2024   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diduga Kena Ransomware,  Website Kadokawa Bakal Offline 1 Bulan Lebih (myanimelist)

Baru-baru ini website milik Kadokawa baik itu website dari situs anime hingga platfrom videonya Niconico mengalami offline yang dimana hal ini menyusul peretasan yang diduga memakain ransomware dan  terjadi pada tanggal 8 Juni 2024.

Dikutip dari anime news network, Kadokawa pun menyeleidiki sepenuhnya insiden tersebut, yang dimana hal ini diperkirakan akan memakan waktu selama satu bulan, bahkan lebih. Pihaknya juga mengakui jika operasi bisnis lainnya terpengaruh termasukk diantaranya sistem penerbitan, barang dagangan, dan akuntasi.

Hal ini akan pengaruhi keterlambatan dalam perilisan judul anime/manga/novel dan merchandise.

Sementara itu, kepala dari platfrom Niconico yaitu Shigetaka Kurita dan kepala teknologi Keiichi Suzuki memberikan pernyataan mengenai dampak dari peretasan tersebut.

Kadokawa menyatakan setelah mengonfirmasi untuk melakukan offline yang disebabkan oleh peretasan yang berskala luas ini, temasuk diantara penggunaan dari ransomware. Kadokawa juga membentuk tim khusus guna menyelidiki dan memulihkan server yang terkena dampak.

Ransomware merupakan adalah sejenis malware yang bertugas untuk mengenkripsi data atau menolak layanan, serta meminta korbannya melakukan pembayaran yang biasanya melalui Bitcoin untuk memulihkanya.. Serangan ini tampaknya hanya berfokus pada Niconico.

Kadokawa juga masih menyelidiki tingkat kerusakan secara menyeluruh, terungkap juga serangan tersebut mencapai jaringan internal server, dan akhirnya berkuran akses ke sistem Niconico. Dimana Niconico mengandalkan server data publik dan server pribadi milik Kadokawa, yang dimana ini menjadi target serangan.

Meskipun perusahan telah mematikan servernya, tetapi pelakuka serangan tersebut belum berniat untuk menghidupkan kembali server tersebut dari jarak jauh untuk melanjutkan penyerbaran malware.

Staf juga memutus sejumlah kabel listrik dan komunkasi yang terhubung ke server. Dan karyawan perusahaan juga dilarang untuk memasuki tempat tersebut, dan jaringan serta layanan internal ditutup.

Atas kejadian ini, pihak Kadokawa telah melapor ke pihak kepolisian setempat pada 9 Juni 2024 atau selang satu hari setelah penyerangan, dan mereka juga berkonsultasi dengan konsultan eksternal, serta memberi tahu Biro Keuangan Daerah Kanto. ***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline