PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) merupakan perusahaan berbadan hukum yang bergerak pada bidang distribusi eceran produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan minimarket, dengan nama "Alfamart" yang terletak di seluruh Indonesia. Dalam melangsungkan kegiatan di minimarket Alfamart sangat memerlukan koordinasi antara karyawan satu dengan yang lain, maka terbentuklah struktur organisasi. Setiap perusahaan memerlukan pengendalian manajemen, karena sistem tersebut didesain untuk mengatur aktivitas anggota organisasi melalui para pemimpin organisasi, dimana sistem ini menjamin sumber-sumber yang diperoleh perusahaan dapat dipergunakan secara maksimal agar tujuan yang diinginkan perusahaan dapat tercapai.
Beberapa aktivitas yang termasuk dalam pengendalian manajemen pada PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) terdiri mulai dari visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, penganggaran dan keuangan, perencanaan strategis dan operasional, pelaksanaan dan pengukuran kinerja, hingga pengawasan dan evaluasi kinerja. Dengan adanya sistem pengendalian manajemen ini membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Balanced Scorecard merupakan salah satu metode yang banyak digunakan oleh perusahaan dalam mengukur kinerja perusahaanya, termasuk dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) yang menggunakan metode tersebut. Metode ini memiliki empat perspektif dalam menunjang tujuan perusahaan, yakni perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
Persepktif keuangan yang diterapkan oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) adalah dengan meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan peningkatan nilai bagi stakeholder. Indikator pengukuran kinerja yang dilakukan pada PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) ditinjau melalui perspektif keuangan dengan menggunakan tolak ukur rasio profitabilitas dan rasio likuiditas.
Perspektif pelanggan yang diterapkan oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) yakni dengan memuaskan pelanggan sehingga bisa meningkatkan jumlah pelanggan yang pada akhirnya akan meningkatkan laba perusahaan. Dalam perspektif ini PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) melakukan pengukuran dengan menilai baik atau buruknya pelayanan yang telah mereka berikan kepada para pelanggan. Apabila pelanggan puas terhadap pelayanan yang diberikan tentu dapat meningkatkan laba perusahaan.
Perspektif proses bisnis internal yang diterapkan oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) yakni melakukan identifikasi terhadap berbagai proses internal perusahaan. Perspektif proses bisnis internal dilakukan untuk mengukur kinerja perusahaan, diaman diniali dari bagaimana perusahaan melakukan inovasi produk/jasa yang diberikan.
Sedangkan pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja yang berhubungan dengan Sumber Daya Manusia (SDM). Faktor-faktor tersebut berupa kegiatan yang menunjang kinerja dari perusahaan seperti, pelatihan dan pendidikan bagi setiap karyawan secara berkala dan mengadakan seminar untuk karyawan secara berkala, dan memberikan kompensasi untuk karyawan yang berprestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H