Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menurunkan mahasiswanya dalam program pengabdian masyarakat selama 30 hari di tiga lokasi untuk mengedukasi pentingnya kebersihan guna mengurangi kejadian infeksi jamur.
Melalui Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), kelompok yang memiliki anggota lima orang mahasiswi program studi pendidikan dokter ini mengajukan program edukasi pada masyarakat mengenai pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya dalam hal penyakit infeksi jamur.
Program yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ibu Murtyas Galuh Danawati, S.Pd., M.Pd. ini melakukan edukasi di tiga lokasi yaitu Panti Asuhan At-Taufiq, Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Ikhlas Putra, dan Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Ikhlas Putri. Kegiatan ini totalnya dihadiri oleh sekitar 160 anak.
Kegiatan edukasi PHBS menjadi salah satu pilihan program kerja kelompok 10 gelombang 7 dikarenakan pada tahun 2021 Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang mengatakan masalah lingkungan tidak sehat masih menjadi permasalahan rutin di Malang. Dalam hal ini, penyakit infeksi jamur memang banyak terjadi di daerah pondok maupun panti asuhan.
Kegiatan yang berlangsung dari bulan Agustus hingga September ini mendapat tanggapan positif dari Bapak Zubair, salah satu pengurus pondok, "Penyakit jamur itu memang kuncinya ada di kebersihan anaknya, di sini cukup banyak yang gatal-gatal dan kalau satu anak kena teman sekamarnya ikut kena".
Harapan kami kedepannya, edukasi ini harus terus diberikan karena masalah penyakit infeksi jamur merupakan penyakit berulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H