Lihat ke Halaman Asli

malam ketika rindu datang

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}

Jarak, Rindu, Cinta, Kasih sayang, khawatir

Melengkapi hubungan jarak jauh ini, sayangg

Sepi, Sendiri, Gamang, Galau, Curiga

Ku singkirkan jauh-jauh demi hubungan jarak jauh ini, sayangg

Demi menjadikan kamu ada di dekatku setiap hari

Selalu aku tuangkan parfum yang kau pakai dalam kamarku, bajuku, bahkan tubuhku

Aroma parfum dibahumu masih melekat dihidungku, sampai detik ini!

Ingat saat pertama kali jemariku ini disambut jemarimu?

Aku masih merasakannya!

Begitu hangat sayangg.

Intinya, aku RINDU pria hebatku..

Kamu!

-AAP 031010, 01:16 pagi-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline