Lihat ke Halaman Asli

Peluang Bisnis bagi Kalangan Mahasiswa Saat Pandemi

Diperbarui: 30 Oktober 2020   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sudah sejak bulan Maret tahun 2020, Indonesia dihebohkan dengan adanya Covid-19. Berawal dari munculnya 1 penderita Covid-19 yang ada di Kota Jakarta hingga menyebar ke seluruh daerah di Indonesia. Covid-19 ini adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh suatu coronavirus baru yang dapat menyerang manusia maupun hewan. Dengan berbagai gejala yang diakibatkan oleh virus ini, nasib penderita Covid-19 bisa berujung dengan kematian. Walaupun memang hal ini tergantung oleh imun tubuh yang dimiliki oleh masing-masing manusia.

Sudah sangat banyak berita yang beredar mengenai naik atau turunnya jumlah penderita positif covid-19, penderita yang meninggal dunia, dan penderita yang dinyatakan sembuh. Hal ini menyebabkan pemerintah mengambil langkah untuk melarang adanya kerumunan, melarang berkegiatan yang tidak begitu penting di luar rumah, para pekerja yang biasanya duduk di kantor sekarang bekerja dari rumah lewat alat elektronik, para penjual dilarang beroperasi sampai larut malam, hingga mengadakan operasi masker dijalanan. Orang yang tidak menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah masing-masing maka akan dikenakan sanksi tersendiri.

Selain itu dengan adanya pandemi Covid-19 ini, bisa mengganggu perekonomian sebuah perusahaan, UMKM, dan pastinya para pekerja. Contohnya adalah pengusaha yang membuka rumah makan. Bagaimana bisa rumah makan akan ramai seperti sebelum adanya pandemi Covid-19 ini jika para warga dianjurkan untuk berkegiatan di rumah saja. Hal ini bisa dipastikan karena sudah ada berita mengenai seseorang yang memang sudah positif Covid-19 masih berkeliaran dimana-mana dan yang ditakutkan adalah penderita ini dengan sengaja menyebarkan virus Covid-19. Maka orang lain akan merasa khawatir jika ingin berbelanja keluar rumah.

Semua orang pasti akan merasakan hal yang sama ketika terjadi pandemi seperti ini yang sudah cukup lama berlangsung yaitu bosan dan bingung bagaimana cara menaikkan pendapatan perekonomian masing-masing. Dengan adanya rasa takut, rasa panik yang timbul karena adanya dampak-dampak dari pandemi Covid-19 ini membuat seseorang sudah bingung sendiri apa yang harus dilakukan selanjutnya untuk bertahan hidup. Sebenarnya peluang untuk membuka bisnis dimasa pandemi seperti ini tidak sulit, tergantung dengan bagaimana cara pembawaan dan pemikiran masing-masing orang.

Akhir-akhir ini sangat banyak orang yang memulai kembali mengisi kegiatan sehari-hari dengan kegiatan-kegiatan positif yang sudah sangat lama ditinggalkan. Misalnya bersepeda dan melestarikan tanaman. Kegiatan bersepeda adalah kegiatan olahraga yang bisa dilakukan saat pandemi. Selain menyehatkan tubuh, adanya gas karbon monoksida dalam udara berkurang. Namun tetap diingat ketika berkegiatan ke luar rumah harus sesuai dengan protokol kesehatan dan gunakan masker yang tidak membuat sesak pernapasan.

Kemudian kegiatan pelestarian tanaman. Hal ini membuat bertambahnya gas oksigen di udara. Seperti dalam Indonesia Writers Festival 2020 Day 6 Session 1 yaitu Be Creative During Pandemic, seorang Ignasius Jonan melestarikan tanaman hidroponik selama pandemic Covid-19 ini berlangsung. Selain berbicara soal hobby dan penunjang rasa bosan selama pandemi Covid-19 ini, membudidayakan tanaman bisa menjadi sebuah peluang bisnis selama pandemi.

Jika bisa merawat dan membudidayakan tanaman dengan baik, maka hasil budidaya tersebut bisa diperjualbelikan kepada orang lain. Lalu dengan adanya prinsip seseorang untuk meminimalisir keluar rumah, bisa menggunakan alat elektronik sebagai sarana jual beli. Mungkin bisa lewat media Instagram dan Twitter untuk kalangan anak muda, Facebook untuk kalangan orang-orang tua, atau bisa juga dipromosikan melalui Whatsapp, Line, atau yang lainnya lewat personal chat. Dengan adanya promosi orang akan tahu, bahkan bisa disebarkan dari 1 orang ke orang lain.

Pilihan yang lainnya adalah Ignasius Jonan mengatakan ketika pandemi menghalangi bisnis yang akan dikembangkan, lebih baik waktu yang cukup panjang ini bisa digunakan untuk memikirkan rencana bisnis sampai benar-benar matang. Sehingga ketika masa pandemi Covid-19 ini sudah berakhir dan kehidupan sudah kembali normal, rencana bisnis yang sudah matang ini bisa dilaksanakan. Maka bisa dengan yakin bisnis tersebut kemungkinan besar berhasil. Sebagai manusia juga harus bisa menimbang-nimbang. Contohnya ketika tahu bahwa pandemi ini terlalu lama, maka harus cepat mencari solusi supaya ada pemasukan dalam perekonomian untuk bertahan hidup. Lakukanlah hobby yang bisa menghasilkan uang atau coba kembangankan talenta yang dimiliki. Misalnya ada talenta menyanyi yang dimiliki, maka cobalah buat channel Youtube, cover lagu dan record suara ataupun video kemudia upload. Jangan lupa dipromosikan lewat media sosial pribadi supaya banyak penonton. Semakin banyak penonton maka akan menghasilkan uang.

Untuk semua kalangan yang bingung dengan adanya peluang bisnis selama pandemi Covid-19 ini, sebenarnya masih banyak solusi yang bisa dilakukan. Berhasil atau tidaknya tergantung dengan diri masing-masing, niat atau tidaknya. Ketika dari dalam diri sendiri senang dalam menjalani kegiatan tersebut dan melakukannya dengan baik, maka kemungkinan besar akan menghasilkan hal yang baik.

Dengan adanya Covid-19 ini manusia harus bisa mengontrol rasa bosan, rasa jenuh, supaya tidak stress dan depresi karena banyak hal yang harus dipikirkan. Karena sebenarnya menurut saya ketika dalam diri sendiri merasa senang maka penyakit itu sulit untuk masuk ke dalam tubuh. Maka jika bosan di rumah atau mahasiswa yang bosan di kos bisa mengisi waktu kosong dengan kegiatan yang positif. Misalnya dengan olahraga, gotong royong bersih-bersih lingkungan, melakukan hobby, dan lain sebagainya yang bisa dilakukan di rumah. Kuncinya jangan khawatir dengan keadaan sekarang, segalanya harus dipikirkan dengan tenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline