Lihat ke Halaman Asli

Kecerdasan Buatan Menambah Jumlah Pengangguran

Diperbarui: 2 Maret 2020   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto : Reuters

Semakin majunya jaman, semakin maju dan berkembang juga teknologi yang ada. Teknologi sekarang super-super canggih, secara tidak langsung manusia akan diajarkan cara-cara yang instan.

Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan akan dibuat dan dikembangkan oleh manusia supaya pekerjaan manusia bisa digantikan. Sudah sangat banyak dan mudah dijumpai bentuk pekerjaan manusia yang digantikan dengan kecerdasan buatan. Contohnya adalah pembayaran di gerbang tol. Saat ini pembayaran gerbang tol pun sudah tidak menggunakan jasa manusia lagi tetapi sudah memakai sistem pembayaran digital.

Manusia tidak sadar bahwa disekelilingnya sudah banyak pekerjaan manusia yang sudah digantikan dengan kecerdasan buatan. Bahkan kesehariannya, layanan kecerdasan buatan ini bisa dinikmati oleh manusia. Contohnya adalah adanya mesin pencarian Google, asisten virtual, wearable devices, sampai smartphone yang selalu dipegang, dibawa ke mana pun perginya.

Inventure Knowledge memberikan laporan bahwa ada 6 pekerjaan manusia yang sudah digantikan oleh adanya kecerdasan manusia. Pekerjaan itu adalah :

Supir

Sudahkah pernah mendengar atau melihat kendaraan otonom? Kendaran ini adalah alat transportasi yang bisa menentukan arah sendiri. Menentukan arah sendiri berarti sudah tidak perlu pengemudi. Maka, pekerjaan seperti supir sudah mulai tidak diperlukan lagi karena ada kendaraan otonom ini.

Kendaraan otonom ini diarahkan hanya melalui perintah suara. Bahkan juga ada kendaraan otonom yang bisa menelusuri jalan tanpa perintah sekalipun.

Memang kecerdasan buatan terus menerus membuat mobil ataupun kendaran otonom untuk terus canggih. Penyempurnaan ini terus dilakukan sampai nanti akan menjadi alat transportasi massal mulai dari tahun 2030.

Pembantu rumah tangga

Produk kecerdasan manusia ini juga meliputi perabot-perabot yang ada di rumah juga. Seperti mesin pendingin ruangan atau AC, TV, lemari es, vacuum cleaner, mesin cuci pun termasuk pengembangannya. Semua alat-alat itu akan berjalan sesuai fungsinya secara autonomous.

Perabot rumah tangga tadi akan saling terkoneksi langsung dengan koneksi machine to machine atau M2M. Selain bisa berjalan sesuai fungsinya sendiri, produk dari kecerdasan buatan ini dilengkapi dengan sensor loT. Sensor ini bisa digunakan untuk membaca perilaku pengguna sehingga bisa memuaskan pengguna dengan layanan yang diberikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline