Lihat ke Halaman Asli

Enaknya Aku Jika Dimainkan

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

“Dung tak ding tak”, sepintas suara seperti itu hanya suara biasa, namun jika kita memandang lebih jauh maka akan kelihatan indah jika dipadukan dengan cara yang benar. Suara yang indah tak selalu dari alat yang mahal seperti halnya gitar, drum, keyboard atau bahkan biola. Kaleng rombeng pun dapat menghasilkan suara yang unik dan bagus jika kita bisa menyelaraskan dengan nada- nada yang sesuai dan memadukan dengan sekelompok bunyidengan bermacam- macam lama waktu atau panjang pendeknya sehingga membentuk pola irama yang bergerak menurut pulsa atau ketukan dalam ayunan birama, dengan kata lain irama dapat diartikan sebagai urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar seni. Irama dapat dirasakan, kadang- kadang dirasakan dan didengar atau dirasakan dan dilihat, ataupun dirasakan, dan didengar serta dilihat.

“do re mi fa sol la si” nada itu sangatlah indah jika kita susun dan kita rangkai menggunakan getaran yang teraturyang terdengarberurutan serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan, itulah yang dinamakan melodi...

Dalam hal ini irama dan melodi tidak dapat dipisahkan dalam suatu seni, karena saling berkaitan. Melodi akan membentuk suatu irama yang bagus jika dipadukan dengan alat musik yang lain, sedangkan irama tanpa melodi seperti halnya sayur tanpa garam..... Begitu eratnya hubungan keduanya sehingga tidak dapat dipisahkan antara melodi dan irama...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline