Sampah terserak sejauh mata memandang di kawasan pesisir, di kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Jumat (6/12/19). Sampah utamanya ada di antara wisata Pantai Teluk Awur hingga Pantai Panggung, sampah terserak mayoritas sampah rumah tangga. Ada bekas bambu, ada bekas botol minuman, hingga kantong plastik. Sampah kayu kotori kawasan sepanjang garis teluk yang berkepanjangan.
Sampah itu bercampur dengan sampah organik seperti bambu, kayu, ranting maupun daun-daun kering. Beberapa penikmat Pantai ini merasa keberatan dengan kondisi yang kotor. "sampah yang mengapung di air laut sangat mengganggu kenyaman penikmat keindahan alam, sampah ini adalah bencana buat saya, yang awalnya saya ingin menikmati indahnya alam, tetapi disuguhkan sampah yang terserakan berkepanjangan". Ujar Andre.
Sampah organik bisa dianggap lumrah. Namun, sampah plastik itu sangat membahayakan bagi makhluk hidup, utamanya di air. "setelah pengunjung mengetahui kalau disepanjang garis pantai ada banyak sampah, mereka memilih pindah tempat untuk menikmati indahnya hamparan laut lepas". Kata Riza (45) seorang pedagang siomay dipinggir pantai. Adanya sampah yang datangnya tak terduga ini, bisa menyebabkan sepinya pengunjung di Pantai Teluk Awur, mereka mengira kalau sampah itu akan berkepanjangan setiap hari. (Anggi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H