Upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar para siswa khususnya di jenjang Sekolah Dasar perlu digalakkan agar diperoleh kualitas sumber daya manusia di Indonesia yang dapat menunjang pembangunan nasional. Upaya tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab semua tenaga kependidikan.
Oleh sebab itu, upaya ini harus lebih banyak dilakukan para guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik dan pengajar. Salah satu upaya yang dimaksud adalah dengan melakukan praktikum dalam proses belajar mengajar. Pelaksanaan praktikum dapat menambah kualitas proses belajar mengajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hasil belajar para siswa.
Universitas Muhammadiyah Purworejo sebagai salah satu Universitas yang menaungi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang bermutu sangat baik, menugaskan setiap mahasiswa untuk melakukan simulasi mengajar guna memperdalam bekal sebagai persiapan menjadi guru SD nantinya.
Pada bahasan artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana praktikum sederhana dapat membantu siswa Sekolah Dasar (SD) memahami sifat-sifat cahaya sebagai bahan referensi pengetahuan yang diterapkan melalui kegiatan BIMBEL (bimbingan belajar).
Proses bimbingan belajar ini dilakukan secara bertahap selama 3 kali pertemuan yang diikuti oleh 2 Mahasiswa semester 2 PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sebagai fasilitator dan 4 siswi kelas 4-6 SD di desa Baledono sebagai peserta didik.
Bimbel ini dilaksanakan pada hari Jum'at-Minggu tanggal 26-28 April 2024 pukul 14.00-15.00 WIB yang berlangsung di Asrama Mahasiswa An-Nuriyah Qur'anic Enterpreneurship Baledono. Sebelum melakukan bimbel, kami sebagai fasilitator mempersiapkan segala fasilitas penunjang yang dibutuhkan.
Materi yang kami ajarkan yaitu seputar pembelajaran fisika dasar mengenai sifat-sifat cahaya, gaya dan penerapannya serta listrik statis. Pada pembahasan materi sifat-sifat cahaya, kami melakukan praktikum sederhana untuk membuktikan beberapa sifat-sifat cahaya yang ada di lingkungan sekitar.
Praktikum ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konseptual siswa tentang fenomena alam, khususnya sifat-sifat cahaya, serta mengembangkan keterampilan ilmiah dan rasa ingin tahu mereka. Cahaya adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari, namun sifat-sifatnya sering kali tidak dipahami dengan baik.
Untuk siswa SD, memahami cahaya bukan hanya tentang teori, tetapi juga tentang pengalaman langsung. Praktikum sederhana dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif untuk mengajarkan konsep-konsep ini.
Praktikum ini menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan seperti cermin, 3 kardus yang dilubangi sejajar, senter, pensil, gelas, DVD, dan beberapa larutan (air susu dan kopi) serta air mineral. Siswa diajak untuk melakukan serangkaian aktivitas seperti :
- memantulkan cahaya pada cermin,
- mengamati arah cahaya yang dapat menembus benda bening,
- melihat pembentukan pelangi saat cahaya melewati DVD,
- mengamati arah cahaya yang dapat merambat lurus melewati lubang kardus yang telah disusun sejajar,
- mengamati cahaya yang terhalang oleh benda dapat membentuk bayangan,
- mengamati proses pembiasan cahaya melalui pensil yang terlihat patah saat dimasukkan ke dalam gelas berisi air.