Malam ini adalah malam perjuangan...
Serdadu supernova menghitung derap kuda petarung yang sedang bercermin di riak embun malam..
Malam ini dingin dan hangat bercengkerama bertukar kopi..sungguh intim menari nari diatas pelangi..
Aku bersujud bersimpuh lunglai ketika Sinan memecah malam..Teriakannya diiringi lafadz hamdalah yang meluluhlantakkan hati ini..
Wahai anak lelaki yang lahir dalam pertarungan..ingatlah jika air mataku tak menetes sedikitpun ketika mengazankanmu..melihat tangisan pertamamu adalah titik nol dimana kebahagiaanku yang luar biasa ini tak bernyawa..maka kutitipkan nafas ini untukmu..Anakku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H