Lihat ke Halaman Asli

Kecelakaan Berat: Kereta Turangga dan KA Bandung Raya Bertabrakan di Cicalengka

Diperbarui: 5 Januari 2024   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Okezone News

Pada Jumat pagi, terjadi kecelakaan serius antara Kereta Api Turangga dan Kereta Lokal (Commuter Line) Bandung Raya di jalur Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kecelakaan ini mengakibatkan keadaan darurat dan evakuasi massal terhadap penumpang dari dua kereta yang terlibat.

Menurut informasi dari Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus, saat kejadian, Kereta Api Turangga membawa 287 penumpang sementara Commuter Line Bandung Raya mengangkut 191 orang. Tim evakuasi langsung bergerak untuk menyelamatkan penumpang dari kedua kereta tersebut.

Tim gabungan dari Basarnas, KAI, TNI, dan Polri bahu-membahu untuk mengevakuasi kereta yang terlibat sambil memastikan keadaan di dalam gerbong. Joni menekankan bahwa evakuasi semua penumpang telah dilakukan, meskipun ada gerbong yang terdampar.

Kepala Basarnas/Kantor SAR Bandung, Hery Marantika, mengonfirmasi bahwa tim mereka telah diturunkan untuk membantu dalam evakuasi korban kecelakaan. Satu tim bekerja di lokasi kejadian, sementara tim lainnya melakukan pendataan korban di RSUD Cicalengka. Alat ekstraksi digunakan dalam evakuasi di lokasi kecelakaan yang masih dalam proses pendataan jumlah korban.

Sampai saat ini, penyebab pasti dari tabrakan ini masih belum jelas. Pihak PT KAI menyatakan bahwa investigasi akan dilakukan untuk mengetahui akar penyebab kecelakaan tragis ini.

Namun, menurut Kapolres Bandung Kombes Kusworo Wibowo dalam wawancara dengan KompasTV, sedikitnya tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat tabrakan tersebut. Situasi terus dalam pengawasan dan penyelidikan mendalam sedang dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab pasti serta memastikan keselamatan semua yang terlibat dalam kecelakaan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline