Lihat ke Halaman Asli

anggirizkys_

Si Introvert yang pandai merangkai kata dalam sebuah tulisan

Ini Untukmu yang Sedang Berjuang Sendiri dalam Cinta

Diperbarui: 11 Agustus 2020   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dahulu pernah merasakan rasa cinta. Cinta yang semu dan sempat berpikir bahwa cinta itu akan membawa diri ini kepada kebahagiaan yang telah lama dinanti. Dia memberikanku kebahagiaan yang belum pernah aku rasakan. 

Semua rasa yang dipunya telah kuutarakan sepenuhnya untuk dia. Berjuang sepenuhnya untuk cinta yang sudah tercipta. Tapi, ternyata diri ini dibodohi oleh dirinya yang berucap memiliki rasa yang sama seperti diri ini. Dia berkata cinta namun nyatanya cinta itu tidak pernah ada untukku.

Selama ini cinta yang aku berikan, cinta yang aku rasa hanyalah aku yang punya. Dia tidak memiliki rasa yang sama seperti rasaku. Semua yang aku lakukan untuknya tidak pernah ternilai olehnya. Tak pernah sedikitpun dia mengerti bagaimana rasanya menjadi diriku. Besarnya cintaku padanya tak pernah dilihat sedikitpun olehnya. 

Berusaha merubah diri menjadi orang lain yang dia suka. Ternyata tak merubah semuanya. Cinta sendiri memanglah menyakiti dirimu sendiri. Cinta yang hanya kamu berjuang seorang diri agar hubungan ini terus berjalan sampai nanti. Tapi, tak selamanya bertahan. Kau tidak bisa memaksakan dia yang tidak mencintaimu memiliki rasa yang sama denganmu. 

Dia menerimamu karena kasihan denganmu bukan cinta padamu.Berhentilah jangan sakiti dirimu lagi. Sudahi sampai sini. Kau sudah terluka parah dengan hubungan satu cinta ini. Berhenti melukai dirimu makin dalam. 

Kamu berharga dan tak pantas mendapatkan semua ini. Jangan buang waktu dan rasamu untuk dia yang tak pantas. Berhentilah, lepaskanlah dia, relakan dia. Dia tak sepenuhnya mencintaimu dan dia hanya iba padamu. 

Cinta itu bukan timbul karena rasa iba. Sudah cukup sama sini. Waktunya kamu kembali menjalani waktumu yang tertunda ketika bersamanya. Waktunya kamu untuk menjadi dirimu sendiri dan bahagia sendiri. 

Sendiri pun kamu mampu bahagia. Karena, kamu memiliki keluarga, teman dan Allah yang selalu ada untuk dirimu. Hapuskanlah kesedihanmu, Hentikan semua tangisanmu. Tangisanmu tak pantas tumpah untuk dirinya. 

Waktu takkan terhenti ketika tidak ada dia. Jangan kau lukai dirimu terlalu dalam lagi. Kembalilah menjadi pribadi yang ceria seperti dahulu sebelum kamu mengenal dirinya. Kamu mampu bahagia tanpa dia. 

Yakin dan percayalah semua akan baik-baik saja. 

Lebih baik kamu sendiri dan biarkan Allah yang mengantarkan jodohmu dengan caraNya. Jangan biarkan hatimu terluka lagi dan obatilah lukamu yang teramat dalam  saat ini. Aku percaya kamu mampu kembali tersenyum seperti dahulu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline