Lihat ke Halaman Asli

anggirizkys_

Si Introvert yang pandai merangkai kata dalam sebuah tulisan

Rumah adalah Keluarga

Diperbarui: 11 Maret 2020   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keluarga adalah Rumah

Rumah memiliki sebuah arti  ialah sebuah bangunan yang mempunyai fungsi sebagai tempat tinggal dan berkumpul suatu keluarga. Yakni sebuah bagi tempat seluruh anggota keluarga berdiam dan melakukan aktivitas yang menjadi rutinitas sehari-hari. 

Sebagian orang menyebut rumahnya adalah surga untuk dirinya. Sebagian lagi berkata rumahnya adalah neraka yang nyata untuk dirinya

Sebagian orang pernah berkata kepadaku "seenak-enaknya tinggal dirumah orang lain masih enak tinggal dirumah sendiri". seperti itulah kata-kata yang sering aku dengar. Ada berjuta alasan untuk pergi tentu ada berjuta alasan juga untuk pulang. 

Tapi, terkadang aku berpikir apakah arti rumah itu sungguh berarti untuk mereka yang tak pernah merasakan hangatnya rumah ketika kedua orang tuanya memilih jalan masing-masing dan memilih untuk mengikuti ego mereka masing-masing tanpa memikirkan apa yang akan terjadi suatu saat nanti untuk mental anak-anaknya. 

Atau mereka yang tak merasakan kehangatan rumah sesungguhnya karena takdir yang harus memisahkan mereka dari dua malaikat tak bersayapnya. Atau mereka yang tak pernah merasakan sama sekali kehangatan rumah sesungguhnya karena keegoisan dua orang dewasa yang tak menginginkan kehadirannya karena perbuatan yang mereka buat sendiri dan melimpahkan kekesalan dan kesalahan mereka kepada dia yang tidak tau apa-apa atas apa yang sudah mereka perbuat. 

Aku sungguh tidak tau malu...

Sang Pencipta masih menitipkan rumah itu padaku, sang pencipta masih memberiku kepercayaan untuk aku tetap tinggal dirumah itu. Rumahku mungkin memang tak bisa dikatakan layaknya seperti mereka yang terlihat selalu harmonis dilayar televisi, atau mereka yang terlihat selalu bahagia 

Aku harusnya masih bersyukur atas apa yang Sang Pencipta titipkan kepadaku :')

Terkadang aku merasa cemburu, merasa iri dengan mereka yang terlihat harmonis sekali dengan keluarganya, tidak pernah malu untuk mengatakan maaf jika berbuat sebuah kesalahan kepada keluarganya 

Mungkin, ada sebagian orang mengalami apa yang aku rasakan. Tapi, tak sepantasnya kita mengeluh, tak sepantasnya kita iri dengan mereka. Mereka yang kamu pikir sungguh sangat beruntung dibandingkan dirimu... 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline